get app
inews
Aa Text
Read Next : Wujud Peduli, Mujur Group Kirim 10 Ton Beras ke Korban Bencana Tapteng-Sibolga

Hanya 24 Jam, Ferry Irwandi dan Kitabisa Kumpulkan Rp10,3 Miliar untuk Korban Bencana Sumatera

Kamis, 04 Desember 2025 | 17:18 WIB
header img
Hanya 24 Jam, Ferry Irwandi dan Kitabisa Kumpulkan Rp10,3 Miliar untuk Korban Bencana Sumatera. Foto: Istimewa

MEDAN, iNewsMedan.id - Ferry Irwandi, seorang konten kreator yang aktif dalam kegiatan sosial, bersama tim NGO dan relawan telah menggalang dana selama 24 jam dengan total dana terkumpul mencapai Rp10,3 miliar. Dana ini diprioritaskan untuk disalurkan ke daerah-daerah yang minim bantuan dan terisolasi di wilayah Sumatera Utara, Aceh dan Sumatera Barat.

"Medan dipilih sebagai titik fokus karena merupakan salah satu wilayah dengan akses penerbangan paling terlihat dan memungkinkan distribusi bantuan secara cepat dan tepat sasaran," kata Ferry Irwandi, Kamis (4/12/2025).

 Pada tahap awal, kata Ferry Irwandi tim membawa sebanyak 2,6 ton bantuan yang akan segera disusul dengan kiriman berikutnya. Prioritas utama distribusi adalah desa-desa di daerah hilir yang masih sangat membutuhkan bantuan logistik dan sembako.

"Kami menyusun kebutuhan berdasarkan masukan langsung dari masyarakat dan korban. Bantuan kami utamakan makanan siap saji bergizi, bukan sekadar mie instan yang sudah banyak beredar," ujar Ferry.

"Konsentrasi lain adalah kebutuhan ibu menyusui seperti pampers, alat kontrasepsi, pembalut, pakaian dalam, serta alat-alat kebersihan yang dinilai sangat penting di lokasi bencana," sambungnya.

Selain kebutuhan pangan dan perlengkapan pribadi, tim relawan juga bekerja sama dengan penyedia air bersih karena akses air bersih di beberapa daerah sangat terbatas.  

"Kami juga tengah mengupayakan penyediaan alat filter air atau titik air bersih permanen agar kebutuhan air aman dapat terpenuhi," ujar Ferry.

Dalam proses distribusi, Ferry mengakui ada sejumlah kendala, terutama soal transportasi udara yang sangat terbatas karena tingkat trafik yang rendah dan sulit mendapatkan pesawat sewa. Namun, bantuan dari Dit Polairud yang menyediakan transportasi udara membawa barang sebanyak 2,5 ton sangat membantu kelancaran pengiriman bantuan. 

"Selain itu, pihak Polda Sumatera Utara dan TNI turut membantu pengamanan dan koordinasi distribusi di lapangan," terangnya.

Haikal dan Hibat, dua relawan dari Kitabisa yang turut terlibat, menyampaikan rencana pendistribusian bantuan di Desa Tualang, Kabupaten Langkat, serta tiga titik lainnya di Langkat dan juga Aceh Tamiang jika memungkinkan. 

"Bantuan yang disalurkan meliputi pampers, pakaian, kebutuhan anak, dan makanan siap konsumsi," ucap mereka.

Ferry juga memberikan pesan kepada pemerintah agar terus meningkatkan kinerjanya dengan lebih komprehensif. Menurutnya, kritik yang disampaikan bukan sebagai bentuk kebencian, melainkan wujud kepedulian untuk kemajuan bersama. Ia berharap kolaborasi antara pemerintah, TNI, Polri, BNPB, dan pihak swasta dapat berjalan optimal demi menjangkau semua titik terdampak dan menjaga keberlanjutan bantuan secara berkelanjutan.

"Kami terus berdiskusi dan berupaya menjaga agar sistem distribusi ini benar-benar sinergis dan terkoneksi. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu, baik dari udara, darat, maupun jalur sungai yang kami gunakan untuk distribusi," pungkas Ferry Irwandi.

Dengan semangat gotong royong dan kepedulian, diharapkan bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat terdampak dan mempercepat pemulihan daerah-daerah yang terdampak bencana di Sumatera Utara.

Editor : Jafar Sembiring

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut