Terisolasi Total, Polda Sumut Dobrak Akses Demi Selamatkan Warga Pagaran Lambung I

TAPUT, iNewsMedan.id - Di tengah keputusasaan akibat bencana yang mematikan, Polda Sumatera Utara hadir sebagai satu-satunya harapan bagi Desa Pagaran Lambung I Parsikaman, Kecamatan Adiankoting. Desa ini ditetapkan sebagai titik paling kritis dan paling menderita di Tapanuli Utara setelah longsor besar memutus total jalur vital Balige – Siborongborong.

Dengan akses yang lumpuh, Pagaran Lambung I terperangkap, dan ratusan warga terisolasi dari kebutuhan dasar selama berhari-hari.

Baca Juga

Memilukan! Brimob Temukan Jasad Lansia Perempuan Korban Banjir di Sibolga, Ternyata Ibu Sendiri

Menanggapi krisis kemanusiaan ini, jajaran Dir Samapta, Dir Binmas, dan Bid Humas Polda Sumut mengerahkan personel pada Rabu dan Kamis (3–4 Desember) dalam operasi penyaluran logistik yang penuh risiko. Bantuan diangkut dari Gudang Penyimpanan PT. Sumatera Specialty Coffees, menembus sisa-sisa kehancuran.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan, menegaskan situasi di lapangan adalah krisis eksistensial.

"Desa Pagaran Lambung I adalah salah satu daerah yang paling terdampak. Aksesnya terputus total, warga tidak bisa keluar untuk mendapatkan kebutuhan dasar. Karena itu Polda Sumut memastikan bantuan ke wilayah ini tidak boleh berhenti," tegas Kombes Pol Ferry Walintukan, Kamis (4/12/2025).

Baca Juga

Respons Isu Viral: Kabid Propam Sumut Dinonaktifkan Sementara, Diperiksa di Mabes Polri

Fokus utama distribusi tahap pertama ini adalah memerangi kelangkaan pangan yang memburuk. Bantuan mendesak yang segera disalurkan meliputi 100 karung beras, 50 kotak bihun, puluhan kotak nasi instan siap santap, hingga cabe dan jipang.

"Warga di Pagaran Lambung I sudah cukup kesulitan mendapatkan bahan makanan. Bantuan ini menjadi kebutuhan mendesak yang harus segera tiba agar kondisi masyarakat tidak semakin terpuruk,” jelas Kabid Humas.

Polda Sumut menyadari situasi darurat tidak akan selesai dalam semalam. Oleh karena itu, bantuan disalurkan secara berkelanjutan, dengan mengirimkan 250 paket logistik tambahan. Setiap paket berisi beras 5 kg, 10 bungkus Indomie Kari Ayam, sarden, dan biskuit.

Baca Juga

Viral! Polda Sumut Klarifikasi Dugaan Pemerasan Propam ke Polisi

Kombes Pol Ferry Walintukan mengatakan bahwa Polda Sumut akan terus hadir untuk para korban.

"Kami melihat warga di sana benar-benar membutuhkan dukungan yang berkelanjutan. Selama akses belum pulih, kami akan terus mengirimkan bantuan. Tidak boleh ada masyarakat yang dibiarkan tanpa perhatian," pungkasnya.

Polda Sumut menegaskan fokus mereka adalah keselamatan dan kelangsungan hidup warga yang paling terdampak, berkoordinasi erat dengan Polres Taput dan tim relawan di tengah puing-puing longsor.

Editor : Jafar Sembiring