Infrastruktur Rusak Total di 3 Provinsi, AHY Siapkan Rencana Pembangunan Kembali

Jalur Logistik: Melalui Kementerian Perhubungan, sektor transportasi udara dan laut dipastikan tetap beroperasi dengan baik agar logistik, obat-obatan, dan bantuan terus mengalir kepada masyarakat yang terdampak.

"Menteri Transmigrasi juga turut hadir karena adanya kawasan transmigrasi yang terdampak langsung oleh bencana," terang AHY.

Baca Juga

Demokrat Resmi Usung Bobby-Surya di Pilkada Sumut 2024

Dalam upaya menjangkau masyarakat yang terisolir, pemerintah mengirimkan bantuan logistik besar melalui jalur laut.

"Hari ini saya atas nama pemerintah tentunya mengucapkan terima kasih kepada TNI AL, khususnya KRI Sutedi Senoputra, yang hari ini akan berangkat membawa kurang lebih 50 ton beras," jelas Menko.

Bantuan tersebut terdiri dari 40 ton dari Kementerian Transmigrasi dan 10 ton dari Kementerian Sosial, yang merupakan dukungan langsung dari Presiden Prabowo Subianto. Selain beras, bantuan juga mencakup sembako lain, mi instan, dan obat-obatan.

Baca Juga

Momen AHY Semangati Peserta Sinode Tahunan ke 76 Gereja Pentakosta Indonesia

KRI Sutedi Senoputra diperkirakan akan tiba di Lhokseumawe dalam kurun waktu 17-18 jam dan dilanjutkan ke Idi Rayeuk dalam waktu 5 jam.

Menko Infrastruktur menyatakan bahwa tugas berikutnya setelah masa tanggap darurat adalah memetakan dan membangun kembali infrastruktur yang rusak, termasuk memperbaiki jalan dan menyambung kembali jembatan yang putus. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi yang baik dengan Pemerintah Daerah di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

Editor : Jafar Sembiring