UPDATE Korban Bencana Sumatera Utara Capai 212 Jiwa: 43 Tewas, 88 Hilang
JAKARTA, iNewsMedan.id – Musibah banjir bandang dan tanah longsor yang melanda 11 kabupaten dan kota di Sumatera Utara (Sumut) sejak 24 hingga 27 November 2025 terus menunjukkan peningkatan jumlah korban banjir
Data terbaru hingga Kamis (27/11/2025) pukul 12.30 WIB mencatat total 212 korban akibat banjir Sumut dengan rincian 43 orang meninggal dunia, 81 orang luka-luka, dan 88 orang lainnya masih dalam proses pencarian. Selain itu, sebanyak 1.168 warga terpaksa mengungsi.
Berdasarkan laporan terkini, bencana ini menyebar di 12 kabupaten/kota dengan total 221 kejadian, terdiri dari 119 longsor, 90 banjir, 10 pohon tumbang, dan 2 angin puting beliung.
Untuk merespons bencana berskala masif ini, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengerahkan kekuatan penuh sebanyak 1.030 personel dalam operasi kemanusiaan.
Sejumlah wilayah mencatat dampak signifikan, dengan Kabupaten/Kota Tapanuli Utara menjadi wilayah terdampak paling parah dengan 54 kejadian yang menelan 41 korban meninggal, 31 hilang, dan 134 pengungsi.
Sementara itu, Polres Sibolga melaporkan 11 kejadian longsor dengan total 61 korban jiwa, di mana 47 orang di antaranya masih hilang. Wilayah lain seperti Mandailing Natal mencatat 400 pengungsi, Tapanuli Selatan mencatat 17 korban meninggal, dan Polres Pakpak Bharat mencatat 2 korban meninggal akibat 24 kejadian longsor.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta