Bobby Kirim Personel dan Peralatan Evakuasi ke Wilayah Terdampak Bencana
MEDAN, iNewsMedan.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Utara (Sumut) bergerak cepat (gercep) mengirimkan tim personel beserta peralatan evakuasi bencana ke sejumlah wilayah yang terdampak banjir dan tanah longsor. Langkah ini dilakukan setelah Pemprov Sumut sebelumnya mengirim bantuan logistik.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut, Erwin Hotmansah Harahap, menyatakan bahwa personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah dikirim ke lokasi bencana, lengkap dengan alat-alat yang dibutuhkan.
"Personel BPBD juga telah dikirim ke lokasi bencana, beserta alat-alat yang dibutuhkan," kata Erwin di Kantornya, Jalan HM Said, Kota Medan, pada Rabu (26/11/2025).
BPBD Sumut menyiapkan bantuan paket senilai Rp60 juta. Peralatan penanganan bencana yang dikirim untuk evakuasi dan penyelamatan meliputi:
- 4 unit perahu karet
- 2 unit mesin perahu
- 2 unit dongkrak angin
- 2 unit genset
- 6 unit pompa jinjing
- 4 unit pompa Kohler
- 2 tenda pengungsi
- 2 unit Starlink
- 2 unit chainsaw
- 42 unit lampu lentera
Erwin juga mengungkapkan bahwa Pemprov telah berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indonesia terkait bantuan dana siap pakai untuk kabupaten yang terdampak. Koordinasi juga dilakukan dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk penyaluran bantuan kepada masyarakat.
"Pemprov juga telah berkoordinasi dengan BUMN seperti Pertamina, Inalum, PLN, Antam untuk bantuan masyarakat yang terdampak," jelas Erwin.
Gubernur Sumut, Muhammad Bobby Afif Nasution, turut menyampaikan dukacita yang mendalam atas musibah bencana alam yang terjadi. Gubernur juga terus memantau situasi dan melakukan koordinasi antar-sektor untuk menentukan langkah-langkah penanganan bersama.
Sebelumnya, Pemprov Sumut melalui Dinas Sosial telah mengirimkan bantuan logistik berupa 1 ton minyak goreng, 500 kg gula putih, 500 kotak teh celup, 20.000 bungkus mi instan, dan 1.000 kaleng ikan sarden.
Saat ini, penyaluran logistik masih mengalami kendala. Akses jalan di beberapa lokasi masih belum bisa dilewati sehingga pengiriman bantuan masih dalam perjalanan.
Editor : Jafar Sembiring