Diminati Milenial, Bisnis Cicil Emas di Medan Tumbuh 115 Persen
Dia menjelaskan, kinerja bisnis emas ini buah dari edukasi layanan bank emas kepada masyarakat di wilayah cakupan RO 2 Medan dan BSI secara nasional. BSI aktif mendekati komunitas-komunitas masyarakat. Layanan bulion bank BSI diresmikan pada 26 Februari 2025 oleh Presiden RI Prabowo Subianto. Saat ini BSI, memiliki tiga kegiatan usaha bulion yakni Simpanan Emas, Perdagangan Emas dan Penitipan Emas. Izin sebagai Bank dengan jasa simpanan emas diperoleh pada 10 November 2025.
"Layanan BSI E-mas dapat diakses melalui aplikasi Beyond by BSI yang memungkinkan nasabah untuk membeli, jual, transfer, cetak, serta Nabung Rutin Emas dengan biaya sangat terjangkau. Investasi emas bisa dilakukan mulai dari Rp50 ribu atau setara 0,002 gram emas sehingga sekarang layanan emas bersifat inklusif di mana setiap orang bisa investasi emas," jelasnya.
BSI Region 2 Medan saat ini hadir di tiga provinsi yakni Sumatera Utara, Kepulauan Riau (Kepri),dan Riau. Layanan dibagi ke dalam 5 area yakni Medan Kota, Medan Raya, Pematang Siantar, Batam, dan Pekanbaru dengan total kelolaan nasabah per Oktober 2025 mencapai 1,96 juta, tumbuh 8,2 persen (YOY).
Sejak diluncurkan sampai dengan 31 Oktober 2025, layanan bulion BSI menarik minat nasabah cukup tinggi. Hal ini dapat dilihat dari jumlah nasabah keseluruhan yang memiliki rekening emas telah menembus angka 279.685 nasabah, tumbuh 172,3 persen sepanjang tahun (YTD). Selain itu, penjualan emas melalui aplikasi BYOND by BSI mencapai 1,56 ton dan fee based income yang diperoleh sekitar Rp170 miliar( YtD).
"Pertumbuhan saldo emas naik 227% (YTD), dengan total saldo kelolaan emas sebesar 1,45 ton atau setara Rp3,7 Triliun," ungkapnya.
Editor : Jafar Sembiring