Berbeda dengan sektor perumahan mewah yang penggunaan TKDN nya dinilai Benjamin tidak sebesar rumah subsidi.
"Kalau untuk membangun pondasi, tembok ini memang bisa 100% menggunakan produk dalam negeri. Tetapi begitu bicara keramik, plavon, rangka baja atau genteng, ditambah lagi kebutuhan lain seperti lampu hias, kran air, atau kebutuhan lainnya, di sini barang barang impor terkadang kerap dijumpai, di rumah mewah" ujarnya.
Sementara itu, pada kesempatan lain Direktur Consumer Bank BTN Hirwandi Gafar mengatakan, pembangunan perumahan yang dbiayai Bank BTN memiliki lokal konten atau Tingkat Komponen Dalam Negeri (TLDN) yang cukup tinggi.
"Ketika mamasuki proses pembangunan, rumah subsidi untuk MBR (masyarakat berpenghasilan rendah) ini serapannya sangat tinggi. Sektor industri terkait rumah ini akan bergerak naik dan akan tumbuh. Oleh karena itu, kita juga support untuk pembiayaan baik developer maupun UMKM bidang perumahan,” tutur Hirwandi.
Editor : Chris