Kronologi Truk Bawa Makanan Bergizi Gratis Dihentikan Petugas Dishub Medan
MEDAN, iNewsMedan.id -Sebuah video viral truk pengangkut Makanan Bergizi Gratis (MBG) dihentikan petugas Dinas Perhubungan, Dishub Medan mendadak viral di media sosial. Aksi adu mulut antara sopir dan petugas membuat suasana panas, hingga memicu perdebatan warganet.
Video itu diunggah akun Instagram TKP Medan. Dalam rekaman terlihat truk roda enam bermuatan logistik MBG diminta putar balik oleh petugas Dishub karena dianggap tidak boleh melintas di kawasan yang disebut berada di wilayah Kota Medan.
Sopir langsung terpancing emosi. Ia menegaskan tidak ada aturan yang melarang kendaraan pembawa bantuan pemerintah itu untuk masuk ke kawasan tersebut.
Ketegangan memuncak saat sopir melontarkan kalimat bernada tinggi. Ia berkata dalam video, "Ada polisi tadi di simpang lampu merah, gak ada nyetop. Ini bawa MBG, bantuan Prabowo, b***h!, untuk sekolah” dikutip pada Sabtu (22/11/2025).
Sopir juga berkali-kali meminta penjelasan soal alasan dihentikan dan menantang petugas menunjukkan “izin lewat” yang dimaksud. "Jadi aku masuk ini terus mau apa? Permisi jadi apa? Sama siapa permisi? Permisinya bagaimana?” teriaknya.
Aksi saling ngotot antara keduanya membuat keadaan memanas. Peristiwa ini cepat viral karena berkaitan dengan program pemerintah dan tindakan penertiban Dishub.
Kolom komentar di Instagram dipenuhi pro dan kontra. Ada yang membela sopir dengan menyatakan, “Bentar gak boleh, bentar permisi… viral carik-carik uang masuk. Oknum memalukan,” dan “Keren kali supirnya.”
Sementara itu, pihak yang mendukung Dishub berkomentar, “Memang aturannya mobil roda 6 gak boleh masuk kota. Bisa bawa kendaraan, tapi SIM hasil nembak atau gak sesuai ujian,” serta “Yang jelas posisi jalan apa? Jalan tertentu memang gak boleh dilalui mobil roda 6. Soal permisi–itu udah pungli,”
Warganet lain meluruskan, “Min, kalau mau posting lengkapkan caption. Ada aturan tentang roda 6 dilarang masuk demi kenyamanan warga dan perlindungan infrastruktur.”
Perdebatan semakin ramai lantaran banyak netizen menilai sopir benar karena membawa bantuan untuk sekolah, sementara lainnya menegaskan bahwa aturan lalu lintas tetap harus dipatuhi.
Hingga kini belum ada keterangan resmi dari Dishub Medan maupun pihak terkait soal duduk perkara dan penyelesaian kejadian
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta