get app
inews
Aa Text
Read Next : Gubsu Ajak ASN Jadi Investor Pasar Modal, Minta OJK Beri Literasi Anti-Judol

Medan Sharia Investor City 2025, Upaya BEI Tingkatkan Jumlah Investor Syariah

Jum'at, 21 November 2025 | 19:22 WIB
header img
Medan Sharia Investor City 2025, Upaya BEI Tingkatkan Jumlah Investor Syariah. Foto: Istimewa

MEDAN, iNewsMedan.id - Guna meningkatkan pertumbuhan jumlah investor pasar modal syariah, khususnya di daerah, PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dengan didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar kegiatan Sharia Investor City (MAINSTORY) 2025 pada Jumat (21/11/2025) di Medan.

Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik mengatakan, MAINSTORY 2025 merupakan ajang silaturahmi para investor pasar modal syariah, masyarakat umum, dan stakeholders pasar modal syariah. Pada event ini, BEI juga memberikan apresiasi dan penghargaan kepada insan yang telah berkontribusi terhadap perkembangan pasar modal syariah di Indonesia. 

"Jumlah investor saham syariah telah meningkat lebih dari 142 persen dari 85.891 investor di tahun 2020, menjadi 207.834 investor per Oktober 2025. Terdapat 6.178 atau 2,9 persen investor saham syariah berasal dari Sumatera Utara. Hal tersebut menjadikan Sumatera Utara sebagai salah satu provinsi dengan jumlah investor saham syariah terbanyak saat ini," katanya.

Oleh karena itu, pada acara MAINSTORY 2025, BEI juga memberikan penghargaan "Sumatera Utara Provinsi Investor Syariah" yang secara resmi diterima oleh Gubernur Sumatera Utara.

Kepala OJK Provinsi Sumatera Utara, Khoirul Muttaqien menuturkan, kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergi kita untuk memperkuat ekosistem pasar modal syariah, serta mendorong pertumbuhan investor yang lebih inklusif.

"Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah peningkatan pemahaman masyarakat terhadap pasar modal syariah, mendorong pertumbuhan investor baru yang cerdas dan berkelanjutan, serta memperkuat peran Sumatera Utara sebagai salah satu daerah dengan potensi besar dalam pengembangan pasar modal syariah," ujarnya.

Kegiatan ini dilanjutkan dengan penganugerahan kepada para stakeholders pasar modal syariah Indonesia yang telah memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan investor syariah di Indonesia. Pada ajang tahunan Investroopers 2025, penghargaan untuk Investroopers terbaik diberikan kepada Abdullah Faqih dan coach Investroopers terbaik diberikan kepada Abdullah Karim Ahmad Rifai. 

Program Investroopers merupakan pengembangan program duta pasar modal syariah dengan tujuan utama tidak hanya meningkatkan literasi, tetapi juga inklusi pasar modal syariah di berbagai segmen masyarakat.

Tahun ini, BEI turut memberikan apresiasi kepada lembaga yang berkontribusi terhadap pengembangan filantropi di pasar modal syariah Indonesia. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dinobatkan sebagai lembaga filantropi terbaik, dan PT MNC Sekuritas dinobatkan sebagai AB-SOTS terbaik dalam award penggiat filantropi pasar modal syariah 2025.

Lebih lanjut, Gubernur Sumatera Utara, Bobby Afif Nasution yang turut hadir menambahkan, Sumut merupakan provinsi yang tepat untuk mengembangkan industri syariah, mengingat sektor riil di daerah ini memiliki catatan sebagai salah satu konsumen produk halal terbesar di Indonesia.

“Bicara tentang industri syariah, sektor riil pasar halal, kita di Sumut adalah salah satu provinsi dengan konsumsi produk halal tertinggi di Indonesia. Dengan ini ke depan kita punya tantangan, dan di balik tantangan itu ada peluang,” pungkasnya.

Ia menegaskan bahwa industri syariah bukan hanya berkaitan dengan nilai keagamaan, tetapi juga berdampak langsung pada kebangkitan ekonomi daerah.

Editor : Jafar Sembiring

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut