Capai 950 Unit, BEI Resmikan Enam Galeri Investasi Baru di Sumut

MEDAN, iNewsMedan.id - Guna mendorong edukasi ke masyarakat untuk berinvestasi, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali meresmikan enam Galeri Investasi (GI) di Provinsi Sumatera Utara. Melalui penambahan tersebut, jumlah Galeri Investasi secara nasional kini mencapai 950 unit, yang tersebar di berbagai lokasi, mulai dari kampus hingga kantor pemerintah daerah.
Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik mengatakan, Galeri Investasi menjadi sarana penting untuk menyosialisasikan pasar modal sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya berinvestasi.
"Peresmian ini menjadi momen spesial dalam rangka perayaan HUT ke-47 Pasar Modal Indonesia. Seluruh kegiatan ini merupakan wujud nyata bahwa keberadaan pasar modal harus memberi manfaat luas, tidak hanya bagi investor, tapi juga masyarakat umum," ujarnya didampingi Kepala BEI Sumut, Pintor Nasution, Jumat (16/5/2024).
Adapun enam GI Baru di Sumatera Utara yaitu Universitas Mahkota Tricom Unggul (mitra: Panin Sekuritas), Universitas Battuta (mitra: Korea Investment & Sekuritas Indonesia), STAIN Mandailing Natal (mitra: Korea Investment & Sekuritas Indonesia), FEB Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah (mitra: Korea Investment & Sekuritas Indonesia), SMK Telkom 2 (mitra: Maybank Sekuritas) dan Majelis Buddhayana Indonesia Provinsi Sumut (mitra: Panin Sekuritas).
"Galeri Investasi ini mengusung konsep 3-in-1, yaitu kolaborasi antara BEI, institusi pendidikan/organisasi, dan perusahaan sekuritas. Tujuannya adalah memperkenalkan pasar modal tidak hanya secara teoritis, tapi juga dalam praktik nyata jual beli saham melalui dukungan mitra anggota bursa," jelasnya.
Saat ini sudah ada 24 Galeri Investasi di wilayah kerja BEI Sumut. Pihaknya berharap ini menjadi pemicu tumbuhnya GI lain di masa depan.
Dia menuturkan, tujuan utama investasi bukan semata menjadi kaya, tapi melindungi diri dari penipuan berkedok investasi dan membangun masa depan keuangan yang sehat.
Ke depan, BEI juga akan memperluas pendirian GI di lingkungan Pemda. Salah satunya sudah berdiri di Kantor Bupati Langkat, dan rencana berikutnya menyasar Tebing Tinggi dan Pematangsiantar," ujarnya.
Lebih lanjut, Kepala OJK Sumut Khoirul Muttaqien menambahkan, edukasi pasar modal sangat penting terutama untuk melawan fenomena seperti judi online yang bahkan sudah melibatkan anak-anak usia SD dan SMP.
"Mereka mungkin tidak paham risikonya. Padahal itu ilegal dan tidak masuk akal. Di sinilah pentingnya literasi investasi sejak dini,” pungkasnya.
Editor : Ismail