get app
inews
Aa Text
Read Next : Penting! Kampus Wajib Sediakan Klinik Konseling Rahasia, Ternyata Ini Alasannya!

Tragedi Bom SMAN 72, Ada Potensi Masalah yang Terabaikan di Sekolah 

Sabtu, 08 November 2025 | 16:57 WIB
header img
Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, dr. Sofyan Tan. Foto: Istimewa

MEDAN, iNewsMedan.id- Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, dr. Sofyan Tan mengatakan yang pertama harus dilakukan paska tragedi ledakan bom di SMA Negeri 72 Jakarta Utara adalah pendampingan terhadap korban secara pikologis dan pendalaman terhadap motif pelaku peledakan.

Sofyan Tan berharap jangan ada vonis yang terlalu cepat dan gegabah terhadap pelaku bom yang dikabarkan adalah siswa sekolah tersebut. Karena semua yang terjadi tentu punya penyebab dan ada akar masalah yang harus diselesaikan bersama.

“Penting dilakukan segera adalah pendampingan korban secara psikologis dan pendalaman motif. Kita tentu sangat mengecam aksi tersebut, tapi jangan terlalu cepat memvonis, semua ada penyebabnya,” ujar Sofyan Tan kepada wartawan, Sabtu (8/11).

Sofyan Tan menyayangkan jika sekolah masih menjadi tempat yang tidak aman bagi siswa dan guru. Dia berharap kepolisian dapat segera mengungkap motif pelaku agar ke depan menjadi pelajaran bagi semua pihak dalam melakukan langkah preventif. 

Jika benar ternyata motif atau akar masalah dari tindakan pelaku pengeboman adalah akibat dari bullying, maka sesungguhnya hal tersebut menjadi tanggung jawab banyak pihak. Bukan hanya guru dan satuan pendidikan di sekolah, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama stakeholder termasuk orangtua siswa.

Editor : Ismail

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut