Dari Sapu ke Stetoskop: Kisah Ibu Cleaning Service dan Uluran Tangan Pejuang Pendidikan
Lusyana pun menceritakan bahwa dirinya kadang rindu dengan anaknya tersebut. Syukurnya setiap kerinduan itu menghampiri, anaknya tetap aktif berkomunikasi dengan telepon. Dia pun yakin, selama Tuhan mengizinkan, jalan akan selalu terbuka bagi siapa saja untuk meraih impian dan cita-cita. Karena Tuhan akan mempertemukan setiap orang yang bersabar atas keterbatasannya secara ekonomi, dengan orang-orang baik seperti dr Sofyan Tan untuk membantu bangkit dari keterpurukan.
“Saya ingat betul pesan-pesan yang disampaikan Pak Sofyan Tan. Bahwa saya boleh miskin, tapi bukan berarti miskinnya saya ini membatasi anak saya untuk meraih mimpinya. Dengan kuliahnya sekarang saya berdoa kepada Tuhan, suatu saat anak saya sukses dan bisa bantu orang lain seperti Pak dr Sofyan Tan bantu kami,” kata Lusyana sambil mencoba menahan air matanya.,
Editor : Ismail