get app
inews
Aa Text
Read Next : Faskes Sulit Dijangkau, Tiga Kecamatan di Langkat Desak RS Tanjung Selamat Segera Layani Pasien BPJS

Perjuangan UHC di Medan: Rommy Van Boy Bentuk Tim Bantu Warga Urus Berobat

Minggu, 12 Oktober 2025 | 17:17 WIB
header img
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan, Rommy Van Boy, menyosialisasikan Perda Sistem Kesehatan Kota Medan di Kelurahan Titi Kuning, Medan Johor. Foto: Istimewa

MEDAN, iNewsMedan.id - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan, Rommy Van Boy, menegaskan komitmennya untuk memastikan seluruh warga dapat mengakses layanan kesehatan secara mudah dan merata, sebagai bagian dari cita-cita Universal Health Coverage (UHC) yang telah diterapkan Pemerintah Kota Medan.

Penegasan itu disampaikan Rommy saat menyosialisasikan Perda Sistem Kesehatan Kota Medan di Kelurahan Titi Kuning, Medan Johor, Minggu (12/10/2025).

“Pemerintah Kota Medan sudah menerapkan sistem UHC. Artinya, warga cukup menunjukkan KTP untuk mendapatkan layanan berobat gratis di fasilitas kesehatan,” ujar politisi Partai Golkar tersebut.

Meski demikian, Rommy mengakui implementasi UHC di lapangan belum sepenuhnya mulus. Banyak warga yang masih bingung dengan mekanisme program atau menghadapi kendala administrasi saat berobat.

Menyikapi hal ini, Rommy membentuk tim Sahabat Rommy Van Boy yang bertugas secara gratis membantu warga dalam pengurusan administrasi, pendampingan ke puskesmas atau rumah sakit, hingga menyediakan ambulans.

"Kami ingin memastikan tidak ada warga Medan yang kesulitan berobat hanya karena biaya atau birokrasi," katanya.

Rommy juga mengingatkan warga agar segera memeriksa dan memvalidasi data kependudukan mereka. "Kesalahan kecil pada KTP atau Kartu Keluarga bisa membuat layanan tersendat," tegasnya.

Dalam dialog dengan warga, sejumlah keluhan mencuat, termasuk pelayanan BPJS Kesehatan yang dirasa berbelit di tingkat puskesmas. Warga mengaku sering "dibola-bola" dan merasa dipersulit oleh petugas.

"Tolonglah, Pak. Kami rakyat kecil ini sering dibola-bola. Mau berobat saja susah," keluh seorang ibu rumah tangga dengan getir.

Rommy berjanji akan menindaklanjuti keluhan tersebut dengan Dinas Kesehatan dan BPJS Kesehatan, serta meminta petugas puskesmas lebih responsif.

Selain itu, Rommy juga menyoroti rumah sakit yang masih menolak pasien dengan alasan keterbatasan tempat tidur (BOR) tinggi.

“Saya mendorong Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan agar menindak tegas rumah sakit yang menolak pasien tanpa alasan yang jelas,” pungkasnya.

Selain kesehatan, Rommy turut berjanji memperjuangkan persoalan infrastruktur dasar seperti drainase dan penerangan jalan melalui fungsi pengawasan dan penganggaran di DPRD.

Editor : Jafar Sembiring

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut