Bapenda Medan Siap Go Digital: Fokus Sinkronisasi Data PBB-SPPT dan Integrasi NIK
MEDAN, iNewsMedan.id - Layanan perpajakan daerah di Kota Medan akan mengalami revolusi besar. Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Medan secara serius tengah bersiap menuju era 'Go Digital,' sebuah langkah strategis untuk mewujudkan pelayanan yang lebih cepat, berkualitas, dan profesional kepada masyarakat. Transformasi ini secara bertahap akan dimulai dengan sosialisasi pada tahun 2026 dan ditargetkan terealisasi penuh pada tahun 2027.
Kepala Bapenda Kota Medan, M Agha Novrian, menjelaskan bahwa inisiatif "Bapenda 'Go Digital'" ini merupakan arahan langsung dari Walikota Medan untuk mendigitalisasi seluruh aspek layanan Bapenda.
"Kita lagi mencanangkan Bapenda 'Go Digital,' sesuai dengan arahan bapak Walikota Medan untuk mendigitalisasi Bapenda kota Medan," ujar Agha, Jumat (10/10/2025).
Agha menekankan bahwa digitalisasi ini akan mencakup berbagai aspek, mulai dari data wajib pajak hingga objek pajak. Sebelum implementasi, langkah awal yang krusial adalah sinkronisasi data yang diperlukan.
Digitalisasi ini diharapkan dapat menghilangkan tumpukan berkas kertas (paperless) dan secara signifikan mempercepat waktu pelayanan, bahkan melebihi standar yang ada. Salah satu fokus utama adalah sinkronisasi data Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) yang saat ini masih berbentuk cetak.
"Di harapakan kertas ini tidak menggunung lagi dan juga dapat mempersingkat waktu pelayanan dan harapannya bisa lebih cepat dari standar pelayanan yang diterapkan," kata Agha.
Salah satu target ambisius Bapenda adalah menuju e-SPPT. "Sudah tidak ada lagi kertas kita antarkan tapi semua dilakukan secara digitalisasi," tegasnya.
Editor : Jafar Sembiring