Cegah Keracunan, Sekdaprov Sumut Perketat Pengawasan Higienitas 360 Dapur MBG

MEDAN, iNewsMedan.id - Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Utara (Sumut) Togap Simangunsong menyoroti pentingnya higienitas dan ketersediaan bahan pokok sebagai kunci utama percepatan dan keamanan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayahnya. Ia secara tegas mengingatkan seluruh 360 Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) atau dapur MBG di Sumut untuk meningkatkan pengawasan, belajar dari kasus keracunan yang terjadi di daerah lain.

Peringatan tersebut disampaikan Togap saat membuka dialog interaktif bertajuk ‘Sinergi Antar OPD Pemerintah Provinsi Sumut sebagai Satgas MBG dalam Mendukung Program MBG’ yang diselenggarakan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) di Grand Mercure Hotel Maha Cipta, Medan, Kamis (9/10/2025). Kegiatan ini turut dihadiri para mitra, relawan, dan Kepala SPPG kabupaten/kota se-Sumut.

Baca Juga

Kapolri di Medan Ajak Tokoh Lintas Agama Sumut Gaungkan Asta Cita dan Jaga NKRI

Togap menilai, peran aktif dan sinergi semua pihak sangat penting untuk mempercepat capaian target program nasional tersebut, yang merupakan salah satu program prioritas Presiden RI.

“Saya minta di Sumut untuk betul-betul memperhatikan kebersihan dan higienitas. Kita tidak mau ada kasus keracunan seperti di daerah lain. Karena itu, pengawasan yang ketat dari setiap satuan SPPG sangat diperlukan,” tegasnya.

Selain mempercepat pelaksanaan, Sekdaprov juga menekankan bahwa setiap kepala SPPG harus memastikan proses penyediaan dan distribusi makanan telah sesuai pedoman sertifikasi higienis dari Kementerian Kesehatan.

Baca Juga

Bobby Nasution Dorong Pemda Se-Sumut Percepat Pengadaan Lahan untuk Program Makan Bergizi Gratis

Hingga saat ini, tercatat 360 SPPG atau dapur MBG telah beroperasi di Sumut. Togap menjelaskan, fokus utama program ini adalah memastikan ketersediaan bahan pokok yang mencukupi, meliputi karbohidrat, protein nabati dan hewani, buah-buahan, serta susu.

Program MBG ini, menurutnya, tidak hanya berdampak pada peningkatan gizi masyarakat, tetapi juga memberikan efek ekonomi positif melalui pemenuhan kebutuhan pokok makanan di daerah.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan dialog interaktif antara peserta, mitra, dan relawan untuk membahas langkah-langkah sinergi dalam pelaksanaan program MBG di Sumatera Utara.

Editor : Jafar Sembiring