get app
inews
Aa Text
Read Next : Bukan Cuma Lansia, Anak Muda Pun Rawan Serangan Jantung – Dibahas Tuntas di Cardio Update 2025

RS di Medan Ini Raih Penghargaan Nasional, Bukti Tak Perlu ke Luar Negeri Lagi

Senin, 06 Oktober 2025 | 17:47 WIB
header img
Presiden Direktur PT Murni Sadar Tbk, dr. Mutiara (kedua dari kanan), bersama dr. Nizam Zikri Akbar dan dr. Muhammad Yusuf bersama jajaran direksi usai menerima penghargaan PERSI Award 2025. Foto: Istimewa

MEDAN, iNewsMedan.id – Murni Teguh Memorial Hospital (MTMH) Medan kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Rumah sakit yang berlokasi di Jalan Jawa, Medan, ini dinobatkan sebagai salah satu dari 12 rumah sakit terbaik nasional untuk layanan jantung serta 10 terbaik untuk layanan neurologi dalam ajang PERSI Award 2025.

Penghargaan bergengsi dari Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) itu diumumkan pada 27 September 2025 setelah melewati proses seleksi ketat terhadap lebih dari 3.270 rumah sakit di seluruh Indonesia. Aspek yang dinilai meliputi mutu tata laksana, kualitas SDM, fasilitas dan peralatan medis, hingga hasil klinis yang memberikan dampak nyata bagi pasien.

Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan dr. Bangbang Buhari, MKM, mengungkapkan, MTMH telah menangani lebih dari 6.800 pasien jantung dalam kurun waktu 2024 hingga Agustus 2025.

“Sejak 2021 kami rutin melaksanakan operasi jantung terbuka. Dan pada 2025, MTMH menjadi rumah sakit pertama di Indonesia yang berhasil menjalankan operasi jantung minimal invasif (MICS), baik untuk CABG maupun operasi katup jantung,” ujar dr. Bangbang dalam konferensi pers di Auditorium MTMH Medan, Senin (6/10/2025).

Untuk layanan neurologi, lanjutnya, MTMH telah menangani lebih dari 3.600 pasien stroke dengan pendekatan komprehensif. “Kami rutin melakukan tindakan trombolisis dan trombektomi, yang membuat MTMH beberapa kali meraih Diamond Status dari World Stroke Organization (WSO)/Angels Award,” tambahnya.

Komitmen Pelayanan dan Inovasi

Presiden Direktur PT Murni Sadar Tbk, Dr. dr. Mutiara, MHA, MKT, menegaskan bahwa penghargaan ini menjadi simbol tanggung jawab atas kepercayaan masyarakat.

“Ini bukan sekadar soal siapa yang terbaik, tapi bagaimana kami memberi pelayanan terbaik bagi pasien. Semua ini berkat kerja keras tim—dokter, perawat, hingga staf pendukung—yang melayani dengan hati,” ucapnya.

Menurut dr. Mutiara, penghargaan dari PERSI menjadi pemacu bagi MTMH untuk terus berinovasi. “Kami akan terus mengembangkan teknologi medis, mulai dari teknik bedah jantung minimal invasif hingga pencitraan mutakhir. Tapi yang utama, kami ingin membangun rumah sakit yang mengedepankan empati, kasih, dan kecepatan menolong pasien,” katanya.

Ia juga menyoroti meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya penanganan cepat penyakit jantung dan stroke. “Kini semakin banyak masyarakat yang datang lebih dini. Hasilnya, 98 persen pasien stroke di MTMH berhasil pulih tanpa kecacatan berat. Ini bukti nyata bahwa penanganan cepat berstandar internasional bisa dilakukan di Medan,” tutur dr. Mutiara.

Pengakuan bagi Rumah Sakit Daerah

Plt. Direktur MTMH dr. Jong Khai, MARS, menyampaikan rasa syukur atas pengakuan tersebut. “Capaian ini membuktikan bahwa rumah sakit di daerah juga mampu memberikan layanan setara standar nasional dan internasional. Untuk layanan neurologi, ini kali kedua kami menerima penghargaan dari PERSI setelah tahun 2024,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Sekretaris PERSI Wilayah Sumut, dr. Jamaluddin, MARS, menjelaskan bahwa penilaian PERSI Award mencakup tiga indikator utama: input, proses, dan outcome.

“MTMH unggul di semua aspek — mulai dari sarana prasarana, SDM, kecepatan diagnosis, ketepatan tindakan medis, hingga hasil klinis yang signifikan. Dari 290 rumah sakit di Sumatera Utara, MTMH berhasil menjadi wakil daerah yang meraih pengakuan nasional,” kata dr. Jamaluddin.

Kecepatan Jadi Kunci

Dokter spesialis jantung dr. Nizam Zikri Akbar, Sp.JP(K), FIHA, FAsCC, menegaskan bahwa kecepatan penanganan menjadi kunci keberhasilan.

“Begitu pasien datang dengan keluhan nyeri dada, proses diagnosis hingga tindakan dilakukan dalam waktu sangat singkat. Kami tidak mengenal tanggal merah, karena setiap menit sangat berharga bagi nyawa pasien,” ungkapnya.

Senada, dokter spesialis saraf dr. Muhammad Yusuf, Sp.S, FINS, FINA, menekankan pentingnya kesadaran terhadap gejala awal stroke. “Empat setengah jam pertama adalah waktu emas. Di MTMH, semua prosedur — dari trombolisis sampai trombektomi — bisa dilakukan segera, sehingga banyak pasien pulang dalam kondisi berjalan kaki setelah beberapa hari,” jelasnya.

Keduanya pun berterima kasih kepada jajaran direksi MTMH. “Dukungan penuh dari manajemen memungkinkan kami bekerja dengan standar internasional dan hasil klinis terbaik bagi pasien,” tambah dr. Nizam.

Dengan torehan PERSI Award 2025, Murni Teguh Memorial Hospital Medan menegaskan posisinya sebagai pusat rujukan unggulan layanan jantung dan neurologi di Sumatera Utara serta Indonesia.

Editor : Ismail

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut