Phillip Trading Symposium pertemukan Stakeholder di Industri Derivatif
MEDAN, iNewsMedan.id - Phillip Trading Symposium sukses digelar. Event penting yang merupakan bagian dari simposium tahunan Philip Group ini mengangkat tema "Commodities, Capital, Connectivity: Indonesia's Triple Advantage".
Adapun kiprah Phillip Futures dalam industri derivatif di Indonesia telah berjalan selama 16 tahun, dan Phillip Nova yang merupakan induk dari Phillip Futures telah beroperasi selama 50 tahun dengan cakupan layanan berbagai instrumen keuangan. Di Indonesia, Phillip Futures saat ini merupakan anggota dari Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) dan Indonesia Clearing House (ICH).
Simposium ini tidak hanya menyatukan para pemimpin industri, regulator, dan investor untuk menjajaki masa depan futures trading di Indonesia, tetapi juga berfungsi sebagai wadah untuk berbagi pengetahuan tentang derivatif dan solusi teknologi.
Acara ini bertujuan untuk mempertemukan seluruh pelaku industri derivatif, mulai dari trader, broker, bursa, regulator, hingga vendor teknologi di bawah satu atap, menciptakan kolaborasi yang erat untuk kemajuan industri.
Beberapa pembicara hadir menjadi narasumber dalam event ini, yaitu CEO Phillip Nova Teyu Che Chern, ASEAN Economist UOB Group Enrico Tanuwidjaja, Founder Jacaranda Capital Partners Sean Mulhearn, Director of Retail Sales & Distribution, CME Group, Rachel Wong, Chief Executive Officer, Jakarta Futures Exchange, Yazid Kanca Surya, Senior Officer and Chief Representative of Singapore Branch of Osaka Exchange Inc, Matthias Rietig, Vice President for Southeast Asia Sales, Trading Technologies, Terence Ang, Managing Director, Southeast Asia and Australia, CQG , John Co, Business Development Advisor, Indonesia Stock Exchange, Poltak Hotradero, Group CEO, ICDX Group, Megain Widjaja, Sales Director, ICE Futures Singapore, Ian Sea, dan Head of ASEAN & Taiwan International Sales APAC, Global Sales & Origination, Singapore Exchange (SGX) Tashya Zhuo.
Director, Marketing & Sales Channel Phillip Nova Pte Ltd Fanti Apriliana Dwi mengatakan, Simposium ini menegaskan bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam industri futures trading. Dengan komoditas yang melimpah, modal yang berkembang, dan konektivitas yang terus diperkuat, Indonesia siap untuk menjadi pemain penting di panggung futures global.
"Kami melihat pertumbuhan yang signifikan karena semakin banyaknya eksposur ke berbagai segmen investor, tidak hanya para hedger. Untuk memanfaatkan instrumen futures guna mendorong pertumbuhan ekonomi, Indonesia sebaiknya fokus pada kekuatan utamanya, yakni komoditas. Dengan menggunakan futures, para pemilik perkebunan dan bisnis komoditas dapat mengelola risiko mereka dengan lebih baik, yang pada akhirnya akan mendorong pertumbuhan bisnis," katanya, Selasa (16/9/2025).
Editor : Chris