Pemerintah Kejar Target, 1.992 Rumah Tidak Layak Huni di Sumut Bakal Diperbaiki Sebelum Akhir Tahun

MEDAN, iNewsMedan.id - Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) berencana melakukan renovasi besar-besaran terhadap 1.992 unit rumah tidak layak huni yang tersebar di 13 kabupaten/kota di Sumatera Utara. Program ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah pusat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Tata Kelola dan Pengendalian Risiko Kementerian PKP, Brigjen Pol. Aziz Andriansyah, setelah menghadiri sosialisasi Peraturan Menteri PKP di Aula Raja Inal Siregar, Pemprov Sumut, Selasa (16/9/2025).
Aziz menjelaskan bahwa saat ini timnya sedang melakukan verifikasi lapangan untuk memastikan rumah-rumah yang akan direnovasi benar-benar tepat sasaran.
Meskipun Kemen PKP merupakan kementerian baru dan memiliki sisa waktu efektif sekitar tiga bulan di tahun 2025, Aziz memastikan program ini akan berjalan maksimal.
"Kita berdoa verifikasi ini berjalan dengan lancar, pembangunan berjalan dengan lancar, sehingga sebelum tutup tahun semuanya sudah kelar," ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa jika program ini berjalan sukses, Presiden berjanji akan menambah jumlahnya di tahun mendatang.
Adapun 1.992 unit rumah yang akan diperbaiki ini tersebar di 13 kabupaten/kota, yaitu Medan, Deliserdang, Padangsidimpuan, Serdang Bedagai, Asahan, Simalungun, Langkat, Toba, Samosir, Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, dan Tapanuli Selatan.
Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan dan Kawasan Permukiman (BP3KP) Sumatera II, Wahyu Adi Satriawan, mengungkapkan bahwa Kementerian PKP mengalokasikan anggaran sekitar Rp30 miliar untuk program ini di Sumatera Utara. Setiap unit rumah dianggarkan biaya renovasi sebesar Rp20 juta.
Wahyu menekankan pentingnya proses verifikasi untuk memastikan bantuan tepat sasaran.
"Jadi itulah proses verifikasi. Setelah verifikasi baru kita aksi," tegasnya.
Menurutnya, program bedah rumah ini adalah wujud nyata kehadiran pemerintah dalam memberikan bantuan rumah yang layak huni kepada masyarakat.
Editor : Chris