Mahfud, Andika, hingga Anies Dinilai Punya Kans Jadi Menko Polkam
JAKARTA, iNewsMedan.id - Presiden Prabowo Subianto belum menunjuk figur definitif untuk mengisi posisi Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) setelah ditinggalkan Budi Gunawan. Sejumlah nama potensial mencuat sebagai calon pengganti, antara lain Mahfud MD, Andika Perkasa, dan Anies Baswedan.
Pengamat politik dari Universitas Airlangga (Unair), Airlangga Pribadi Kusman, menilai Mahfud MD memiliki peluang besar menjadi Menko Polkam. Alasannya, Mahfud memiliki pengalaman luas di berbagai lembaga tinggi negara, termasuk pernah menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) dan juga Menko Polhukam di pemerintahan sebelumnya.
"Pak Mahfud MD, karena beliau memiliki kredensial kuat secara hukum. Juga, namanya masih dianggap bersih," ujar Airlangga saat dihubungi pada Minggu (14/9/2025).
Selain Mahfud, nama Andika Perkasa juga dinilai memiliki kesempatan. Mantan Panglima TNI ini dianggap memahami dengan baik hubungan antara sipil dan militer.
"Pak Andika Perkasa, sebagai Panglima TNI beliau memahami relasi sipil-militer yang baik, serta memiliki kapasitas intelektual dalam ranah politik," tambah Airlangga.
Airlangga juga menyebut nama Anies Baswedan sebagai salah satu kandidat. Menurutnya, Anies dianggap memahami konsep pengelolaan negara dan memiliki dukungan basis massa yang dapat membantu menjaga stabilitas sosial.
"Pak Anies Baswedan, dia memahami konsepsi statecraft (pengelolaan negara) dan memiliki dukungan di basis massa yang dapat mengelola stabilitas sosial," jelasnya.
Saat ini, posisi Menko Polkam diisi sementara oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin sebagai ad interim. Penunjukan Sjafrie disampaikan oleh Wakil Menko Polkam, Lodewijk F Paulus, saat menyambutnya di Gedung Kemenko Polkam pada Selasa (9/9/2025) lalu.
"Kami sampaikan selamat datang kepada Bapak Menhan selaku Menko Polkam ad interim," kata Lodewijk.
Pergantian ini menyusul keputusan Presiden Prabowo yang melakukan reshuffle kabinet, termasuk posisi Menko Polkam yang sebelumnya dipegang oleh Budi Gunawan. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo sebelumnya juga menjelaskan bahwa presiden akan menunjuk sosok ad interim sebelum mengumumkan nama definitif.
"Untuk sementara waktu presiden akan menunjuk ad interim dan nanti akan diumumkan. Saya belum berani mengumumkan sebelum ditandatangani," ujar Prasetyo di Istana Negara, Senin (8/9/2025).
Editor : Jafar Sembiring