get app
inews
Aa Text
Read Next : Anggaran Pendidikan Cuma Rp26 Triliun, Padahal Kebutuhan Nyata Rp51 Triliun!

Momen Haru, Orang Tua Mahasiswa Menangis Ingat Pernah Diremehkan Tak Sanggup Biayai Kuliah 

Selasa, 09 September 2025 | 16:14 WIB
header img
Momen Haru, Orang Tua Mahasiswa Menangis Ingat Pernah Diremehkan Tak Sanggup Biayai Kuliah. Foto: Istimewa

Pengalaman yang sama juga diungkapkan Santi Asriani seorang ibu rumah tangga dengan pekerjaan suami jualan ikan. Dia kerap dicemooh dianggap tak akan sanggup sekolahkan anaknya sampai kuliah. “Anak saya banyak Pak, ada 6. Saya dibilang orang, anakmu banyak nanti nggak bisa sekolah anak mu,” ujarnya menirukan. 

Namun dirinya terus berupaya hingga mendapatkan kabar bahwa di Rumah Aspirasi dr Sofyan Tan bisa daftar beasiswa. Hingga akhirnya anaknya Rifki Aziz diterima kuliah di Prodi Bisnis Digital. “Ini anak saya yang pertama yang kuliah. Adiknya ada 5 lagi. Banyak orang anggap saya gak bisa sekolahkan anak-anak saya Pak. Karena saya cuma sekolah sampai SD. Saya kepingin anak saya ini nanti lulus kuliah jadi PNS, jadi jaksa Pak,” ujarnya penuh harapan. 

Penerima manfaat KIP Kuliah jalur aspirasi dr Sofyan Tan ternyata bukan hanya dari Sumatera Utara. Hal itu terungkap ketika seorang ibu bernama Rima Melati asal Panipahan, Provinsi Riau. Anaknya bernama Fahmi Panjaitan lulus di Informatika, Universitas ST Bhinneka. “Saya hanya ibu rumah tangga, suami bertani. Kami dari Kota terapung Panipahan, Riau. Saya sudah pesan ke anak saya, kita masih berjuang nak. Harus terus berjuang bersama-sama biar jadi sarjana dan sukses seperti Pak Sofyan Tan,” ungkapnya. 

Masih banyak orang tua mahasiswa lain yang ingin memberikan testimoni serupa. Mereka merasakan betul bagaimana hidup susah dan dianggap tidak akan mampu kuliahkan anaknya hingga perguruan tinggi. Terlihat dari ratusan orang tua mahasiswa yang hadir tampak berlinang air mata menyaksikan testimoni di hadapan dr Sofyan Tan.

Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan yang juga Ketua Dewan Pembina Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda (YPSIM) dr Sofyan Tan meminta kepada para orangtua mahasiswa untuk berjanji dua hal mulai hari ini untuk membalas kebaikan dengan keseriusan dan keteguhan hati. Pertama, orang tua harus berjanji untuk mengawasi anak-anaknya berkuliah serius, belajar keras hingga berhasil menjadi sarjana dengan prestasi yang baik. Mengapa hal tersebut ditekankannya, karena jika ada mahasiswa yang tidak masuk kuliah tiga kali berturut-turut tanpa alasan yang jelas, maka akan diberhentikan. Akan lebih baik beasiswa tersebut dialihkan ke mahasiswa yang punya tekad dan kemauan kuat untuk berkuliah. Karena masih ada ribuan orang dari keluarga miskin yang saat ini belum beruntung untuk bisa berkuliah 

Editor : Ismail

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut