Kemenaker dan BPJS Ketenagakerjaan Gelar Pelatihan K3, Tekan Angka Kecelakaan Kerja

MEDAN, iNewsMedan.id - BPJS Ketenagakerjaan bersama Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kembali menggelar pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Dasar pada Kamis 28 Agustus 2025. Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menumbuhkan kesadaran dan budaya K3 di kalangan pekerja guna menekan angka kecelakaan kerja.

Kegiatan yang dilaksanakan di Kota Medan ini diikuti oleh perwakilan serikat pekerja yang tergabung dalam Konsorsium Aliansi K3, meliputi Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBS), dan Gabungan Serikat Buruh Indonesia (GSBI). Pelatihan serupa rencananya akan diadakan di 5 kota di seluruh Indonesia.

Baca Juga

Perlindungan Total Atlet Medan: KONI, RS Hermina, dan BPJS Ketenagakerjaan Bersinergi

Dalam sambutannya, Staf Khusus Kemnaker, Indra, menyoroti rendahnya kesadaran pekerja terhadap pentingnya K3. Menurutnya, masih banyak pekerja yang enggan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) sehingga memicu tingginya angka kecelakaan kerja. 

"K3 belum menjadi budaya kita. Kebanyakan kita, dikasih APD atau alat-alat safety kadang-kadang kan masih ada yang malas atau terpaksa. Bukan bagian dari kebutuhan dan keinginan," ungkap Indra.

Menanggapi hal tersebut, Indra menjelaskan bahwa Kementerian Ketenagakerjaan telah memiliki visi untuk mempromosikan dan mencegah kecelakaan kerja. Sejak November 2024, Kementerian Ketenagakerjaan telah mengalokasikan anggaran khusus untuk program promotif preventif demi menurunkan angka kecelakaan kerja.

Editor : Jafar Sembiring