Di Balik Citra Motivator, Mahasiswa UGM Diduga Jadi Otak Pembunuhan Sadis

YOGYAKARTA, iNewsMedan.id - Universitas Gadjah Mada (UGM) telah menonaktifkan seorang mahasiswanya, DH, setelah ia ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI Cempaka Putih, Muhammad Ilham Pradipta. Keputusan ini diambil sebagai bentuk dukungan UGM terhadap proses hukum yang sedang berjalan.

Juru Bicara UGM, I Made Andi Arsana, menjelaskan bahwa DH adalah mahasiswa baru di Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM kampus Jakarta. 

Baca Juga

UGM: Ijazah Jokowi Asli, Lulus Tahun 1985

“Yang bersangkutan telah dinonaktifkan dari seluruh kegiatan akademik Semester Gasal 2025/2026,” kata Andi pada Rabu (27/8/2025).

Otak Pelaku Ternyata Seorang Motivator dengan Ratusan Ribu Pengikut

Penyelidikan polisi mengungkap bahwa otak di balik kejahatan ini adalah Dwi Hartono, seorang motivator dan pemilik lembaga bimbingan belajar. Dwi memiliki citra publik yang kuat melalui akun Instagram dan YouTube-nya, Klan Hartono, yang memiliki lebih dari 169 ribu pengikut. Di platform tersebut, ia sering membagikan video motivasi bisnis.

Baca Juga

Kisah Inspiratif Johan Vylvius Rajaguguk Tembus UGM Uang Kuliah Gratis, Anak Petani Kecil di Samosir

Tim gabungan Polda Metro Jaya menangkap Dwi Hartono bersama dua tersangka lainnya, YJ dan AA, di Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu (23/8/2025). Penangkapan ini merupakan bagian dari operasi besar yang telah mengamankan total 15 tersangka terkait kasus ini.

Kronologi Penculikan dan Penemuan Jasad Korban

Muhammad Ilham Pradipta (37) ditemukan tewas mengenaskan di area persawahan di Kabupaten Bekasi pada Kamis (21/8/2025). Jasad korban ditemukan dalam kondisi tangan dan kaki terikat, mata tertutup lakban, dan penuh luka lebam.

Baca Juga

Halalbihalal dan Temu Kangen KAGAMA Momentum Peningkatan Pendidikan Melalui UGM Online

Berdasarkan rekaman CCTV, korban diculik dari area parkir sebuah supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur. Saat hendak masuk ke mobilnya, korban disergap oleh sekelompok orang dari mobil lain. Meskipun sempat melawan, korban dipaksa masuk ke mobil pelaku sebelum melarikan diri.

UGM menyatakan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya Muhammad Ilham Pradipta dan menegaskan komitmennya untuk menghormati proses hukum serta menjaga integritas institusi.

Editor : Jafar Sembiring