Gojek dan Pemko Medan Gelar Pelatihan Digitalisasi untuk Pedagang Pasar Tradisional

MEDAN, iNewsMedan.id - Sebagai bagian dari komitmennya dalam mendukung program Pemerintah Kota Medan "Medan Untuk Semua", Gojek, perusahaan Karya Anak Bangsa, kembali menunjukkan dukungannya melalui serangkaian kegiatan yang berfokus pada inklusivitas dan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Gojek bekerja sama dengan Pemerintah Kota Medan menyelenggarakan Pelatihan Penjualan Daring untuk lebih dari 150 pedagang pasar tradisional. 

Baca Juga

Merah Putih Berkibar Gagah: Perayaan Kemerdekaan ke-80 RI di Medan Penuh Makna Persatuan

Acara yang digelar di Gedung Serbaguna PKK Kota Medan ini bertujuan untuk memperluas akses pemasaran, meningkatkan daya saing, dan menambah pendapatan para pedagang dari berbagai pasar, termasuk Pasar Petisah, Pasar Peringgan, dan Pusat Pasar. 

Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, bersama jajaran Kepala OPD dan manajemen Gojek turut hadir dalam acara ini.

Selain pelatihan, Gojek juga meresmikan renovasi Halte Gojek di Mal Pelayanan Publik Medan. Halte ini kini hadir dengan akses yang lebih ramah dan inklusif, memberikan kenyamanan dan kemudahan mobilitas bagi seluruh masyarakat.

Baca Juga

Lelang Jabatan Pemko Medan Disorot, Ada Calon Kepala Inspektorat Dinilai Tak Penuhi Syarat

Dukungan Gojek ini juga sejalan dengan program pemerintah pusat. Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) GoTo, Gojek turut serta dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Medan. Gojek mempermudah distribusi makanan bergizi kepada siswa-siswi SD Negeri 060831, sekaligus memberdayakan UMKM lokal yang menjadi penyuplai konsumsi.

Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, mengapresiasi kontribusi Gojek yang dinilai selaras dengan visi pemerintah kota. “Kami mengapresiasi langkah konkret Gojek yang tidak hanya memberikan pelatihan bagi pedagang pasar, tetapi juga menghadirkan fasilitas publik yang lebih ramah dan program sosial yang menyentuh langsung masyarakat. Kolaborasi seperti ini akan terus kami dorong demi mewujudkan Medan sebagai kota inklusif,” ujarnya, Selasa (26/8/2025).

Kenn Lazuardhi Syarnubi, Head of Public Policy and Government Relations Regional Sumatera & Indonesia Timur Gojek, menambahkan bahwa digitalisasi merupakan kunci bagi UMKM untuk berkembang. 

Baca Juga

Wujud Nyata Gerakan Medan Sehat, Pemko dan PUPR Gaungkan PHBS di Sekolah Rakyat Sentra Bahagia

“Melalui ekosistem Gojek, kami berkomitmen untuk menghadirkan pelatihan dan pendampingan yang dapat membantu pedagang menjual produk secara daring, memperluas pasar, sekaligus mendukung pekerja informal agar lebih sejahtera,” tutupnya.

Editor : Jafar Sembiring