Data BPS Ungkap Fakta: Ekonomi Sumut Lampaui Filipina dan Mesir

Dalam kuliah umumnya di hadapan para pengurus ISEI Kota Medan dan mahasiswa, Amalia yang juga merupakan Ketua Bidang II ISEI Pusat itu menyinggung fenomena Rojali dan Rohana yang saat ini terjadi di kota-kota besar di Indonesia. Menurutnya itu merupakan perubahan pola konsumsi masyarakat urban. Amalia menyebutkan, pusat perbelanjaan kini lebih banyak difungsikan sebagai tempat hiburan ketimbang belanja barang.
“Sekarang kalau ke mall, yang pertama makan di restoran, kedua nonton bioskop, baru belanja kalau memang ada kebutuhan. Jadi mall berubah fungsi menjadi tempat experience. Ada istilahnya rojali, rombongan jarang beli, dan rohana, rombongan hanya nanya-nanya,” ungkapnya.
Fenomena itu, sambungnya, dipicu oleh berkembangnya marketplace dan e-commerce. “Belanja kebutuhan sehari-hari lebih banyak online. Transaksi e-money dan digital payment terus tumbuh. Ini harus jadi perhatian bagi pelaku usaha retail maupun pengelola mall,” kata Amalia.
Editor : Ismail