Edukasi Lingkungan Sejak Dini, Pertamina Patra Niaga Ajari Ratusan Siswa SD Kelola Sampah

MEDAN, iNewsMedan.id - Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) terus menunjukkan komitmennya dalam menanamkan kepedulian lingkungan melalui kegiatan edukasi pengelolaan sampah. Bekerja sama dengan sejumlah komunitas lingkungan, Pertamina mengajak 497 siswa SD Negeri 068426 di Medan Labuhan untuk belajar mengelola sampah.

Kegiatan yang dilaksanakan pada 2 Agustus 2025 ini merupakan bagian dari peringatan Hari Anak Nasional 2025 dan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina.

Baca Juga

Idul Adha 1446 H, Pertamina Patra Niaga Sumbagut Kurban 33 Sapi dan 12 Kambing untuk Ribuan Warga

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Fahrougi Andriani Sumampouw mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan mendorong siswa menjadi agen perubahan di lingkungan mereka.

"Mereka bisa memulai dari rumah dan sekolah, serta mengajak teman-temannya untuk mengelola sampah dengan benar sehingga dapat bernilai guna," ujar Fahrougi, Rabu (13/8/2025).

Ia menambahkan bahwa Pertamina akan terus mendukung inisiatif yang mendorong pendidikan lingkungan, sejalan dengan semangat 'Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045'.

Baca Juga

Sinergi Pertamina dan APH, Jamin Ketersediaan BBM Berkualitas di Medan saat Ramadhan dan Lebaran

Dalam kegiatan ini, para siswa diajarkan materi pengelolaan sampah melalui metode audio visual, storytelling, dan sesi tanya jawab. Mereka juga diajak praktik langsung memilah sampah dan membuat kerajinan tangan dari barang daur ulang, seperti bunga dari botol plastik, hiasan dari kardus, dan karya kreatif dari tutup botol.

Lurah Nelayan Indah, Camat Medan Labuhan, dan jajaran pendidik turut hadir dalam acara ini. Ketua Bank Sampah HORAS BAH, Burhanuddin Saragih, yang menjadi salah satu kolaborator, menjelaskan tentang jenis-jenis sampah, dampaknya, serta peran penting anak-anak dalam pengelolaan sampah. 

"Sampah tidak hanya untuk dibuang, tetapi juga bisa diolah menjadi karya yang bernilai estetika dan fungsional," katanya.

Baca Juga

Pertamina 'Angkat Topi' untuk TNI AL, Bongkar Kasus Pencurian Avtur di Pantai Labu

Kegiatan ini mendapat sambutan positif. Kepala Sekolah SD Negeri 068426, Nurhayati, berharap kegiatan ini bisa terus diadakan secara rutin. Sementara itu, Kasi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Camat Medan Labuhan, Ade, menilai edukasi pengelolaan sampah sejak dini adalah langkah tepat untuk membentuk karakter anak yang peduli lingkungan.

Editor : Jafar Sembiring