Laporan Mengejutkan: Israel Diduga Danai Kelompok Kriminal Bangun 'Desa Kolaborator' di Gaza

GAZA, iNewsMedan.id - Sebuah laporan investigasi dari media Denmark, The Information, mengungkap adanya strategi militer Israel di Jalur Gaza yang kontroversial. Laporan tersebut menyebutkan bahwa militer Israel menggunakan kelompok kriminal Palestina yang dipimpin oleh Yasser Abu Shabab untuk mendirikan "desa-desa kolaborator" di Gaza. Langkah ini disebut sebagai bagian dari upaya Israel untuk melawan Hamas.
Laporan yang diterbitkan pada Jumat lalu ini membeberkan bahwa Israel tidak hanya mempersenjatai dan mendanai para gangster tersebut, tetapi juga bekerja sama dengan mereka untuk menyusup ke masyarakat Gaza. Israel diduga menawarkan perlindungan dan menutup mata terhadap berbagai kejahatan yang mereka lakukan.
Mengulang Kebijakan 'Gagal' di Tepi Barat
Strategi ini disebut-sebut menggemakan kebijakan "liga desa" yang didukung Israel di Tepi Barat pada tahun 1978-1984, yang bertujuan melemahkan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) namun pada akhirnya gagal karena penolakan luas dari rakyat Palestina.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, secara terbuka membela kebijakan ini, menggambarkannya sebagai "mobilisasi suku-suku untuk melawan Hamas." Ia mengklaim bahwa langkah ini telah "menyelamatkan nyawa tentara Israel." "Apa yang salah dengan itu? Itu menyelamatkan nyawa tentara IDF," ujarnya kepada wartawan.
Editor : Jafar Sembiring