get app
inews
Aa Text
Read Next : Kampus Universitas Darma Agung Memanas, Rektor dan Dosen Dilarang Masuk Ruang Kerja

Mahasiswa UDA Ngamuk! Tuntut Pengembalian Uang Kuliah dan Buka Ruang Kuliah

Selasa, 15 Juli 2025 | 18:00 WIB
header img
Mahasiswa UDA Ngamuk! Tuntut Pengembalian Uang Kuliah dan Buka Ruang Kuliah. Foto: Istimewa

Akibat kondisi ini, mahasiswa yang telah membayar uang kuliah ke YPDA versi Hana Nelsri Kaban menuntut agar uang tersebut segera dikembalikan. Namun, hingga Selasa (15/7/2025), pihak Hana Nelsri Kaban belum mengembalikan dana tersebut, membuat mahasiswa semakin resah mengingat Ujian Akhir Semester (UAS) genap akan dilaksanakan mulai 21 Juli hingga 2 Agustus 2025.

Dalam aksi mereka, mahasiswa membentangkan spanduk bertuliskan "Kembalikan Hak Kami, Stop Pembodohan" dan melakukan aksi bakar ban di depan kampus. Mereka mendesak agar Rektor UDA versi Hana Nelsri Kaban, Prof. Suwardi Lubis, mengembalikan uang yang telah dibayarkan. 

Selain itu, mereka menuntut agar semua ruangan di Biro Rektor, termasuk ruang Wakil Rektor I hingga III, ruang PDPT, Biro Akademik Kemahasiswaan (BAK), dan Biro Administrasi Umum (BAU), segera dibuka karena telah dikunci dan digembok oleh pihak YPDA versi Hana Nelsri Kaban.

Prof. Suwardi Lubis bersama Wakil Rektor III Arifin Sihombing (versi HNK) sempat berdialog dengan mahasiswa dan berjanji akan memenuhi tuntutan untuk membuka ruangan yang digembok. Namun, janji tersebut tidak terealisasi. Mahasiswa yang ikut masuk ke gedung Biro Rektor bersama Arifin Sihombing kembali kecewa karena Arifin berdalih tidak memegang kunci ruangan. Bahkan, Arifin Sihombing juga membantah jika dirinya adalah Wakil Rektor III di hadapan mahasiswa.

Hingga saat ini puluhan mahasiswa UDA masih menduduki gedung Biro Rektor, bersikeras akan bertahan sampai tuntutan mereka dipenuhi oleh YPDA yang diketuai Hana Nelsri Kaban.

Editor : Jafar Sembiring

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut