get app
inews
Aa Text
Read Next : KPK Segel Kantor Kontraktor di Padangsidimpuan, Terkait Proyek Jumbo Provinsi?

KPK OTT Topan Ginting, Said Didu: Bobby Nasution Pasti Aman

Selasa, 08 Juli 2025 | 21:11 WIB
header img
Analis kebijakan publik Muhammad Said Didu. Foto: iNews TV

JAKARTA, iNewsMedan.id – Operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap Kepala Dinas PUPR Sumatera Utara, Topan Obaja Putra Ginting atau Topan Ginting memunculkan pertanyaan mengenai kemungkinan keterlibatan Gubernur Sumut, Bobby Nasution.

Namun, analis kebijakan publik Muhammad Said Didu dengan tegas menyatakan keyakinannya bahwa Bobby Nasution akan aman dari jeratan hukum.

Dalam program "Rakyat Bersuara" iNews TV pada Selasa (8/7/2025), Said Didu mengungkapkan, Bobby pasti aman.

"Saya justru menyatakan, Bobby pasti aman. Pasti aman. Bobby lahir menjadi pemimpin dengan kondisi yang kebal hukum, sehingga sulit untuk tersentuh kasus seperti yang ditangani KPK," kata dia.

Said Didu menjabarkan lima alasan yang mendasari keyakinannya yakni:

Kedekatan dengan Kekuasaan. Bobby adalah menantu Presiden Joko Widodo yang juga sangat dihormati oleh Presiden Prabowo. Lembaga penegak hukum cenderung tidak menindak figur yang mendukung kekuasaan, menyumbang suara, atau dana.

Lalu penegakan hukum tidak akan menyasar mereka yang dianggap sebagai 'kacung' oligarki. Said bahkan memberi contoh Kepala Desa Kohod yang dibebaskan setelah ditangkap karena dianggap sebagai 'kacung oligarki'.

Selain itu figur yang juga merupakan 'buzzer' kekuasaan juga tidak akan tersentuh hukum.

Menurut Said, pimpinan KPK saat ini masih di bawah pengaruh Jokowi, dan sebagian besar pimpinan KPK adalah polisi aktif yang bisa "diremote dari Trunojoyo".

Sebelumnya, Gubernur Bobby Nasution sendiri telah menyatakan kesiapannya jika dipanggil KPK terkait kasus dugaan suap proyek jalan senilai Rp157,8 miliar yang menjerat Topan Ginting, yang dikenal sebagai orang dekatnya.

Bobby merespons pernyataan Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, yang tengah melacak distribusi uang suap ke berbagai pihak, termasuk kemungkinan ke Bobby. "Kalau dipanggil saya bersedia, namanya proses hukum," ujar Bobby kepada wartawan di Kantor Gubernur Sumut pada Senin (30/6/2025). Ia juga menegaskan siap memberikan keterangan dan mendukung penuh siapa pun dari jajarannya yang dipanggil KPK.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut