UPDATE 376 Jemaah Haji Saudi Airlines Dievakuasi ke Hotel, Dijadwalkan Pulang Ahad Dini Hari

MEDAN, iNewsMedan.id - Sebanyak 376 penumpang Saudi Airlines SV 5688, yang baru saja mendarat darurat di Bandara Kualanamu, kini telah dievakuasi dan dipindahkan ke hotel terdekat.

Ratusan jemaah haji kloter 33 debarkasi Surabaya ini direncanakan akan dipulangkan Ahad dini hari, 22 Juni 2025 

Baca Juga

'Go Digital', Imigrasi Kualanamu Kini Setara Bandara Kelas Dunia dengan Autogate

Menggunakan bus shuttle bandara, satu per satu penumpang pesawat Saudi Airlines SV 5688 keluar dari ruang transit Bandara Internasional Kualanamu untuk kemudian menuju hotel.

Huzaini, salah seorang jemaah haji, menuturkan bahwa para penumpang hanya diberitahu adanya gangguan teknis dan pesawat harus mendarat di bandara terdekat untuk penggantian pesawat. Mengenai informasi lebih lanjut, Huzaini mengaku tidak tahu apakah insiden ini berkaitan dengan ancaman teror terhadap Saudi Airlines yang terjadi pada hari Selasa lalu.

"Dikasih tahu ada gangguan teknis. Ya sudah, langsung turun, ganti pesawat," ujar Huzaini.

Baca Juga

Bandara Kualanamu Siaga Hadapi Mudik Lebaran 2025, Penumpang Diprediksi Tembus 500 Ribu

Dugaan Sabotase dari Penumpang Lain

Sementara itu, Syamsul Hadi, penumpang asal Jember, menyebut adanya informasi sabotase yang menyebabkan pesawat harus mendarat darurat di Bandara Kualanamu.

Proses pemindahan jemaah masih terus dilakukan secara estafet. Sebelumnya, pesawat yang terbang dari Jeddah menuju Surabaya ini mendarat darurat di Bandara Kualanamu. Diduga, pendaratan ini dilakukan karena adanya ancaman teror, meski pihak maskapai menyebut gangguan teknis.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta