Bobby Nasution Bangun SMA Plus di Nias, Targetkan Setara Sekolah Unggulan Sumut

GUNUNGSITOLI, iNewsMedan.id - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution memastikan langkah konkret untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kepulauan Nias, dengan menjadikan SMA Negeri Unggulan Sukma sebagai SMA Plus. Sekolah ini ditargetkan setara dengan SMA Plus unggulan lainnya di provinsi tersebut.

Langkah strategis ini dimulai dengan penyerahan aset SMA Unggulan Sukma dari Pemerintah Kota Gunungsitoli kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Seremoni penyerahan berlangsung di Gunungsitoli, Sabtu (14/6), dan mencakup lahan seluas 9.509 meter persegi serta satu ruas jalan. Usai penyerahan, Pemprov Sumut akan memulai pembangunan fasilitas sekolah yang ditargetkan rampung awal tahun depan.

Baca Juga

Rampai Nusantara Sumut Serukan Solusi Damai dan Administratif untuk Sengketa 4 Pulau di Aceh

“Kita akan menjadikan SMAN Sukma sebagai SMA Plus dengan membangun laboratorium, fasilitas olahraga, ruang kelas, rumah susun untuk guru, serta melengkapi tenaga pendidik,” ujar Bobby Nasution dalam sambutannya.

Saat ini, SMA Unggulan Sukma dinilai belum memiliki fasilitas memadai dan kualitas pendidikan yang optimal. Bobby menyebut, pembangunan ini bukan hanya menyasar aspek akademik, tetapi juga penguatan pendidikan karakter agar lulusannya mampu bersaing dengan siswa-siswi dari sekolah unggulan lainnya di Sumut.

Ia menekankan bahwa peningkatan kualitas pendidikan menjadi prioritas utama pemerintah provinsi. Menurutnya, pendidikan yang baik merupakan kunci memutus rantai kemiskinan yang masih membelenggu banyak keluarga di Sumatera Utara.

“Banyak orang tua tidak mampu menyekolahkan anaknya ke jenjang SMA karena alasan biaya. Karena itu tahun ini kita pastikan SMA Negeri di Sumut gratis tanpa pungutan, untuk meningkatkan angka partisipasi sekolah,” tegas Bobby.

Wali Kota Gunungsitoli, Sowa’a Laoli, turut menyambut baik pengembangan SMAN Sukma menjadi SMA Plus. Ia berharap kehadiran sekolah unggulan ini akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di wilayah Nias dan mengurangi ketergantungan pelajar untuk melanjutkan sekolah ke luar daerah.

“Kalau sudah rampung, kita berharap sekolah ini setara dengan SMA Plus terbaik lainnya. Anak-anak kita bisa mengakses pendidikan berkualitas tanpa harus meninggalkan Nias,” ujar Sowa’a.

Baca Juga

Bantah Tudingan Mencaplok 4 Pulau Aceh, Bobby Minta Jangan Ada yang Memantik Kekisruhan

Kegembiraan juga dirasakan kalangan siswa. Ayudian Mendrofa, siswi SMAN Sukma, mengungkapkan rasa bangga dan antusiasmenya menyambut pembangunan fasilitas baru di sekolahnya.

“Senang sekali sekolah kami diperhatikan Pak Gubernur. Kalau fasilitasnya lengkap, kami jadi lebih semangat belajar,” ungkap Ayudian.

Acara penyerahan aset ini turut dihadiri Ketua TP PKK Sumut Kahiyang Ayu, para bupati se-Kepulauan Nias, unsur Forkopimda, Ketua DPRD Gunungsitoli Adrianus Zega, sejumlah kepala OPD Pemprov Sumut, guru, siswa, serta tokoh masyarakat. Pemerintah Provinsi berharap transformasi SMAN Sukma dapat menjadi model peningkatan mutu pendidikan di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).

Editor : Jafar Sembiring