get app
inews
Aa Text
Read Next : Ketua PDIP Sumut Kritik Mendagri: Pengalihan 4 Pulau Aceh Tidak Ada Urgensinya

Politisi PKS Sumut: Polemik Empat Pulau Jangan Rusak Ukhuwah Aceh–Sumut

Minggu, 15 Juni 2025 | 12:44 WIB
header img
Anggota DPRD Sumut, Ahmad Darwis. (Ist)

MEDAN, iNewsMedan.id — Polemik kepemilikan 4 pulau oleh Provinsi Aceh yang masuk ke Sumatera Utara terus mengemuka. Menanggapi hal ini, Anggota DPRD Sumut, Ahmad Darwis, menyerukan agar semua pihak mengedepankan dialog dan semangat kebangsaan demi mencari solusi terbaik bagi bangsa.

Ahmad Darwis menegaskan bahwa isu ini harus ditangani secara objektif, bukan emosional. Ia meminta agar semua pihak berhenti membingkai polemik ini sebagai pertarungan antardaerah.

“Ini bukan soal siapa menang atau siapa kalah. Ini soal bagaimana kita bisa duduk bersama, mengedepankan hukum, data yang valid, dan membangun kesepahaman. Jangan biarkan batas wilayah memisahkan persaudaraan yang telah terjalin sejak lama antara Aceh dan Sumatera Utara,” kata Ahmad Darwis, Minggu (15/6/2025).

Menurutnya, perbedaan data administrasi yang terjadi antara pemerintah pusat dan daerah harus dijadikan momentum memperkuat sistem koordinasi dan pembenahan tata ruang nasional.

“Sengketa batas wilayah seperti ini bukan hal baru, tapi bisa jadi peluang untuk memperbaiki koordinasi antardaerah. Kita dorong keterbukaan, kejujuran data, dan keadilan dalam penataan wilayah. Pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten harus duduk satu meja, tanpa agenda tersembunyi,” tegas politisi asal Dapil Sumut II itu.

Ahmad Darwis juga mengingatkan agar persoalan ini tidak ditarik ke arah politik praktis atau dimanfaatkan oleh kelompok tertentu untuk kepentingan sempit.

“Saya tegaskan, jangan ada yang coba-coba memancing di air keruh. Masalah ini sensitif, dan masyarakat kita di wilayah perbatasan menginginkan kedamaian. Jangan jadikan persoalan batas sebagai alat politik atau konflik horizontal,” ujarnya.

Ia mengapresiasi sikap tokoh masyarakat Aceh yang menyerukan penyelesaian persoalan ini dengan cara yang arif dan berlandaskan semangat persaudaraan.

“Aceh dan Sumut punya sejarah panjang kebersamaan. Kita ini saudara sebangsa. Wilayah bisa dipetakan, tapi silaturahmi tak boleh diputuskan. Mari jaga hati, jaga ucapan, dan jaga persatuan,” ucapnya.

Ahmad Darwis juga menyerukan kepada para pemimpin, baik di Aceh maupun Sumatera Utara, untuk menjadi teladan dalam menjaga suasana tetap kondusif.

“Mari kita jadi pemimpin yang menyatukan, bukan memecah. Persatuan jauh lebih penting daripada klaim administratif semata. Kita jadikan persoalan ini sebagai momentum memperkuat kebijakan nasional yang berkeadilan dan akurat,” tambahnya.

Sebagai penutup, Ahmad Darwis mengajak seluruh elemen masyarakat agar tetap tenang dan mendukung penyelesaian damai melalui jalur hukum dan dialog.

“Jangan mudah terpancing isu. Mari bersama kita jaga suasana tetap rukun, bangun komunikasi yang baik, dan hormati proses hukum yang sedang berjalan. Kalau kita bisa menjaga suasana kondusif, kita ikut berkontribusi pada kemajuan bangsa,” pungkasnya.

Editor : Ismail

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut