get app
inews
Aa Text
Read Next : Bupati Tapteng Ajak Damai Soal 4 Pulau Aceh yang Masuk Sumut

Rampai Nusantara Sumut Serukan Solusi Damai dan Administratif untuk Sengketa 4 Pulau di Aceh

Sabtu, 14 Juni 2025 | 19:40 WIB
header img
Pengurus Rampai Nusantara Sumut, Muhammad Iqbal. Foto: Istimewa

MEDAN, iNewsMedan.id - Rampai Nusantara Sumatera Utara (Sumut) menilai polemik terkait status administrasi empat pulau yang berpindah dari Provinsi Aceh ke Sumatera Utara telah dibesar-besarkan. Organisasi ini menduga isu tersebut dimanfaatkan sejumlah elite untuk membangun narasi negatif yang menyudutkan Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution.

Pengurus Rampai Nusantara Sumut, Muhammad Iqbal, secara khusus memuji sikap diplomatis dan persuasif Gubernur Bobby Nasution. Iqbal mengapresiasi upaya Bobby yang memilih pendekatan langsung dengan menjalin silaturahmi bersama Gubernur Aceh, Muzakkir Manaf (Muallem).

"Ini menandakan bahwa hubungan antara Aceh dan Sumatera Utara sejatinya adalah hubungan persaudaraan yang erat secara historis dan budaya," ujar Iqbal di Medan, Jumat (14/6/2025).

Iqbal menjelaskan bahwa keputusan mengenai status kepemilikan empat pulau tersebut dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri pada tahun 2022, jauh sebelum Bobby Nasution menjabat sebagai Gubernur Sumut. "Dalam hal ini, pemerintah daerah tidak memiliki kewenangan dalam menentukan batas wilayah administratif antar provinsi," tegasnya.

Iqbal meyakini tidak ada kepentingan pribadi atau politis di balik persoalan ini. Ia mengimbau semua pihak, termasuk media dan elite politik, untuk tidak memperkeruh suasana dan menghentikan narasi yang berpotensi memecah belah persatuan.

"Saya ingin persoalan ini dibicarakan secara damai dan administratif. Tidak perlu ada narasi yang menyulut konflik. Mari kita jaga keutuhan dan persaudaraan antara Aceh dan Sumatera Utara," kata Iqbal.

Lebih lanjut, Kementerian Dalam Negeri juga telah menyatakan akan melakukan peninjauan ulang terhadap keputusan tersebut secara terbuka dan objektif demi menjaga stabilitas dan keharmonisan antarwilayah.

"Sebagai pemuda Sumatera Utara, saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengedepankan semangat persatuan. Sudahi ego sektoral, khususnya dari para elite politik nasional maupun lokal. Jangan jadikan persoalan ini sebagai alat politik yang merugikan kita semua," imbuhnya.

Iqbal menekankan bahwa narasi mengenai adanya operasi atau rekayasa tertentu di balik pemindahan administrasi pulau tersebut tidaklah benar. "Bobby Nasution paham betul bahwa Aceh dan Sumut adalah saudara yang tidak boleh terpecah hanya karena persoalan administratif," tutupnya.

Editor : Jafar Sembiring

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut