Dari Drainase Hingga Jembatan Gantung: Ijeck Dengar Langsung Aspirasi Warga Medan Polonia

MEDAN, iNewsMedan.id - Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Golkar, Musa Rajekshah memulai kunjungan reses perdananya di Kecamatan Medan Polonia untuk menyerap langsung aspirasi dan keluhan masyarakat. Ijeck, sapaan akrabnya, ditemani oleh anggota DPRD Medan Fraksi Golkar, Rommy Van Boy, serta pihak terkait untuk meninjau langsung lokasi pembangunan infrastruktur yang menjadi prioritas warga.
"Saya datang ke Kecamatan Medan Polonia pertama kali sejak saya menjabat sebagai anggota DPR RI," ujar Ijeck saat menyapa warga Medan Polonia, Sabtu (14/6/2025).
"Jadi reses saya ke sini untuk mendengarkan keluhan dari warga dan harapan untuk pembangunan di Kecamatan Medan Polonia," kata Ijeck.
Dalam kunjungan ini, Ijeck menyoroti rencana pembangunan jembatan yang sangat dinantikan warga untuk menunjang penyeberangan. Komisi V DPR RI sendiri membidangi sejumlah kementerian strategis seperti Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perumahan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Desa, dan Kementerian Transmigrasi, serta dua badan yaitu BMKG dan Basarnas.
Berbagai masukan diterima Ijeck dari warga, mulai dari perbaikan drainase, pembangunan bronjong di pinggiran sungai untuk mencegah abrasi, hingga persoalan pengelolaan sampah yang diharapkan bisa menjadi mata pencarian baru. Isu penerangan jalan yang masih minim di beberapa lingkungan Kecamatan Medan Polonia juga tak luput dari perhatian.
Ijeck menyatakan bahwa semua keluhan tersebut akan disampaikannya kepada pemerintah daerah, mengingat ada pembangunan yang menjadi tanggung jawab provinsi dan pemerintah kota.
"Saya sebagai Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara setiap saya reses saya ajak kawan-kawan DPRD Kabupaten/Kota biar sama-sama mendengar keluhan warga dan memperjuangkan untuk segera direalisasikan. Namun ini semua perlu proses," jelasnya.
Saat meninjau lokasi jembatan, Ijeck menegaskan komitmennya untuk turun langsung ke lapangan dan didampingi pihak terkait agar keinginan warga dapat segera terealisasi. Ia juga berpesan kepada seluruh anggota DPRD Kabupaten/Kota dari Fraksi Golkar untuk benar-benar menjadi wakil rakyat dan memperjuangkan aspirasi yang telah diterima. Isu sampah juga menjadi perhatian serius.
"Masalah sampah ini sudah menjadi permasalahan, sungai kita mengalir sampai ke hilir membuat laut kita kotor. Ini harus kita pikirkan," tegas Ijeck. Ia menambahkan bahwa teknologi pembangkit listrik dari sampah sudah banyak tersedia, tinggal bagaimana pemerintah dapat menarik investor untuk pengelolaan sampah ini.
Selain itu, infrastruktur jalan dan jembatan juga dinilai sangat penting untuk peningkatan ekonomi masyarakat dari bawah, sejalan dengan visi Presiden Prabowo. Ijeck berharap masyarakat turut berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, terutama di sungai.
Sebagai anggota Komisi V DPR RI, Ijeck menyebut adanya program pembangunan jembatan gantung dari Kementerian Pekerjaan Umum, Balai Sungai, dan Balai Jalan.
"Ini salah satunya yang akan kita bawa ke pusat dan ada beberapa titik di Sumatera Utara yang sudah kami mohonkan," pungkasnya.
Editor : Jafar Sembiring