LPS Optimistis Perbankan Sumut Tumbuh di Tengah Perlambatan DPK dan Kredit

Menanggapi kebijakan penurunan suku bunga penjaminan simpanan dari 4,25% menjadi 4% per 1 Juni 2025, Yusron menilai langkah tersebut akan membawa dampak positif terhadap perekonomian, termasuk mendorong aliran dana masyarakat ke sektor-sektor produktif.
“Namun tentu diperlukan waktu satu hingga dua bulan bagi perbankan untuk menyesuaikan diri terhadap kebijakan ini,” tambahnya.
Dalam forum tersebut, Direktur Grup Riset LPS, Dan Seto Wardhono, juga turut memaparkan kondisi perbankan nasional yang tetap resilien meski dihadapkan pada ketidakpastian global. Ia menekankan bahwa koordinasi antarlembaga dan transparansi informasi adalah kunci untuk menjaga stabilitas sistem keuangan.
Sebagai bagian dari agenda, forum ini dikemas dalam bentuk pertemuan silaturahmi antara LPS dengan perwakilan bank umum dan bank syariah se-Sumatera Utara. Danu Febrianto, Direktur Eksekutif Keuangan LPS RI, turut membuka kegiatan secara virtual.
“Pertemuan ini bukan sekadar ajang temu muka, tapi forum strategis untuk saling berbagi informasi, menyamakan persepsi, dan mempererat sinergi kelembagaan,” kata Yusron menambahkan.
LPS juga menegaskan pentingnya memperkuat literasi keuangan agar masyarakat lebih memahami peran LPS dalam menjamin simpanan di perbankan. “Dengan literasi yang baik, kepercayaan terhadap sistem keuangan akan meningkat. Ini menjadi landasan penting bagi stabilitas dan pertumbuhan ekonomi daerah,” tutupnya.
Editor : Ismail