MEDAN, iNewsMedan.id - Perhimpunan Bank Perekonomian Rakyat (Perbarindo) Sumatera Utara sukses menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) pada 15 hinggs 17 Januari 2025 di Hotel Khas Parapat. Acara yang dihadiri oleh Direksi BPR dan BPRS se-Sumut ini membahas sejumlah isu krusial, terutama terkait transformasi digital dan tantangan yang dihadapi industri perbankan di era kecerdasan buatan (AI).
Seminar yang menjadi bagian dari Rakerda mengangkat tema 'Transformasi Digital dan Kecerdasan Buatan (AI)'. Para pembicara yang hadir di antaranya Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Sumut, Wan Nuzul Fachri, Kepala Kantor Perwakilan LPS I-Medan, Muhammad Yusron, Kepala Dinas Koperasi UKM Sumut, Naslindo Sirait dan Perbarindo Pusat memberikan paparan mengenai peluang dan tantangan yang dihadapi BPR/S dalam mengadopsi teknologi digital.
Salah satu poin penting yang dibahas adalah bagaimana BPR/S dapat meningkatkan pelayanan kepada UMKM melalui pemanfaatan teknologi.
Wan Nuzul Fachri dalam pemaparannya yang sekaligus membuka acara Rakerda dan Seminar ini menyampaikan perkembangan Industri BPR di tahun 2024 cukup baik, dari segala aspek mengalami peningkatan, namun tantangan kedepannya akan semakin berat seiring dengan adanya aturan-aturan baru yang wajib dipenuhi oleh BPR/S.
"OJK akan selalu siap menjadi pembimbing dan pengawas agar industri BPR/S tetap dapat berkembang dengan baik," kata Wan Nuzul.
Editor : Jafar Sembiring