Angin Kencang Hantam Medan, Pohon Besar Tumbang Timpa Kantor Pos dan Dua Mobil

MEDAN, iNewsMedan.id - Pohon besar yang berada di bekas kantor Pos Indonesia di Jalan Sudirman, Kecamatan Medan Polonia tumbang dan menimpa bangunan kantor pos tersebut, Selasa (10/6/2025). Insiden ini disebabkan oleh angin kencang yang melanda Kota Medan.
Selain menimpa bangunan, pohon tumbang tersebut juga menimpa dua unit mobil yang sedang terparkir di lokasi kejadian. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Seorang pengguna jalan, Rasyid yang berada di dekat lokasi saat kejadian, mengatakan bahwa pohon tumbang terjadi sekitar pukul 10.15 WIB. "Tadi angin kencang sekali, tiba-tiba pohon besar itu tumbang dan menimpa bangunan kantor pos," tuturnya.
Warga dan pengendara kendaraan yang menyaksikan kejadian itu sontak panik. Petugas kepolisian dari pos lalu lintas terdekat segera mengamankan arus jalan di sekitar lokasi.
"Tadi, pas pohon itu jatuh posisi lalu lintas ramai. Namun, beruntung tidak ada korban jiwa. Hanya saja dua mobil yang terparkir di lokasi kejadian ikut tertimpa pohon," terang Rasyid.
Tak lama setelah kejadian, petugas kebersihan dari Pemerintah Kota Medan langsung tiba di lokasi untuk mengevakuasi pohon tumbang tersebut, sementara polisi terus mengamankan arus lalu lintas.
Insiden ini terjadi menyusul peringatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait kondisi cuaca ekstrem di Sumatera Utara. Berdasarkan analisis sementara BMKG, adanya bibit siklon tropis 92W di bagian barat Filipina menyebabkan massa udara di bagian barat Sumatera Utara bergerak ke arah timur.
Saat melewati pegunungan Bukit Barisan, bagian bawah massa udara tersebut menyebabkan hujan di bagian barat pegunungan, sementara di bagian timur mengalami angin kencang yang kering.
Kondisi ini ditandai oleh arah angin baratan dengan kecepatan hingga 22 knot (44 km/jam) dan kelembaban udara hingga 51%, yang berlangsung dari pagi hingga siang hari. BMKG memprakirakan kondisi serupa akan terjadi hingga 2-3 hari ke depan. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada akan peningkatan suhu udara, kelembaban udara yang cukup rendah, dan kecepatan angin yang juga meningkat.
Editor : Jafar Sembiring