Penembakan Petugas PT NDP di Medan Tembung: Pelaku Masih Buron, Korban Pertanyakan Keadilan

Karena Hartoyo dan Darma tidak mengindahkan larangan oknum berpakaian serba hitam yang tidak mereka kenal itu, RM diduga kesal. Ia kemudian mengeluarkan senjata api jenis soft-gun dari pinggangnya dan melepaskan tembakan. Akibatnya, peluru mengenai tangan Hartoyo dan kaki Darma Sitorus, menyebabkan keduanya sempat dirawat di rumah sakit.

Lambatnya pengusutan kasus kekerasan oleh Polsek Medan Tembung ini sangat mengecewakan kedua korban. Mereka berharap adanya keadilan atas kekerasan yang mereka terima dari RM, yang kerap berpenampilan arogan dan menggunakan lencana mirip milik Polri. 

Kedua korban mendesak pihak kepolisian untuk bertindak cepat meringkus RM agar mempertanggungjawabkan perbuatannya. Mereka juga menyebut bahwa keberadaan RM seharusnya bisa dilacak dari handphone miliknya yang masih aktif di seputaran Medan dan Deliserdang.

Baca Juga

Ketua KNPI Sumut Dukung Langkah Tegas Kapolda Nonaktifkan Kapolres Belawan Demi Transparansi

"Kami hanya berharap ada keadilan terhadap kekerasan yang kami alami, dan oknum pelaku bisa segera diringkus," ujar Hartoyo dan Darma Sitorus senada, Kamis (5/6/2025).

Sementara itu, pihak PT NDP menyerahkan sepenuhnya pengusutan kasus ini kepada pihak kepolisian dan berharap kasus ini dapat segera dituntaskan dengan cepat serta mengamankan RM yang telah secara terang-terangan melakukan tindak pidana penganiayaan menggunakan senjata airsoftgun.

Editor : Jafar Sembiring