get app
inews
Aa Text
Read Next : LPS Turunkan Bunga Penjaminan Rupiah, Valas Tetap 

LPS: Semangat Menabung Melemah, Biaya Sekolah dan Cicilan Jadi Beban

Selasa, 03 Juni 2025 | 11:21 WIB
header img
Lembaga Penjamin Simpanan. (Ist)

Penurunan IMK terjadi di semua kelompok pendapatan rumah tangga. Penurunan terbesar dialami kelompok berpendapatan hingga Rp1,5 juta/bulan (turun 12,5 poin), diikuti kelompok berpendapatan di atas Rp3 juta–Rp7 juta/bulan (turun 7,2 poin), dan kelompok Rp1,5 juta–Rp3 juta/bulan (turun 3,0 poin). Sementara itu, kelompok dengan pendapatan di atas Rp7 juta/bulan juga mengalami penurunan IMK sebesar 1,1 poin, meski masih berada di atas level 100.

Sementara itu, optimisme konsumen juga mengalami pelemahan. Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) Mei 2025 tercatat sebesar 99,7 atau turun 3,4 poin dibandingkan bulan sebelumnya. Penurunan ini dipengaruhi oleh memburuknya persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi lokal dan lapangan kerja saat ini. Meski demikian, ekspektasi terhadap prospek ekonomi dan pendapatan rumah tangga di masa mendatang masih terjaga.

Dua komponen IKK, yakni Indeks Situasi Saat Ini (ISSI) dan Indeks Ekspektasi (IE), turut mencatat penurunan. ISSI turun ke level 79,4 dari 81,9 pada April, sementara IE melemah ke level 114,9 dari sebelumnya 118,9.

“Selain karena faktor kenaikan harga sembako dan sulitnya lapangan kerja, penurunan IKK juga dipengaruhi faktor lain yang meningkat dari bulan sebelumnya, di antaranya adanya banjir, kegagalan panen, dan harga jual panen yang menurun. Cuaca ekstrem yang melanda sejumlah wilayah menyebabkan banjir dan kerusakan infrastruktur umum. Hal ini terlihat pada turunnya IKK di wilayah-wilayah yang terdampak cuaca ekstrem dan banjir,” ujar Seto, Selasa, 3 Juni 2025.

Selain faktor cuaca, pengeluaran rumah tangga juga meningkat karena masuknya tahun ajaran baru 2025/2026, di mana banyak responden mengeluhkan biaya pendidikan yang tinggi.

Dari sisi pendapatan, pelemahan IKK tercatat di semua kelompok rumah tangga. Penurunan paling tajam terjadi pada kelompok berpendapatan di atas Rp7 juta/bulan (turun 14,6 poin). Sementara itu, kelompok dengan pendapatan hingga Rp1,5 juta/bulan dan Rp3 juta–Rp7 juta/bulan masing-masing turun 8,8 poin dan 2,8 poin. Penurunan terkecil terjadi pada kelompok Rp1,5 juta–Rp3 juta/bulan, yakni sebesar 2,1 poin. Meskipun menurun, IKK kelompok berpendapatan di atas Rp7 juta dan Rp3 juta–Rp7 juta masih bertahan di atas level 100, menunjukkan optimisme konsumen di kelompok ini relatif terjaga.

Editor : Ismail

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut