Waspada Panas Terik di Medan: Tips Menjaga Diri dari BBMKG

MEDAN, iNewsMedan.id - Kota Medan dan sekitarnya tengah merasakan teriknya cuaca ekstrem beberapa hari terakhir, dengan suhu mencapai 35 hingga 37 derajat Celcius. Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan mengeluarkan imbauan penting bagi masyarakat untuk menjaga kesehatan dan keselamatan diri.
Prakirawan BBMKG Wilayah I Medan, Endah Paramita mengatakan bahwa suhu tinggi ini disebabkan oleh sistem antisiklonik dan minimnya pembentukan awan, yang menyebabkan penyinaran matahari langsung ke permukaan bumi menjadi lebih maksimal.
"Kondisi panas menyengat ini diprediksi akan berlangsung setidaknya 2-3 hari ke depan," katanya, Senin (6/2/2025).
Mengingat kondisi cuaca yang cukup panas ini, BBMKG Wilayah I Medan mengeluarkan imbauan penting bagi masyarakat untuk menjaga kesehatan dan keselamatan diri.
Berikut adalah tips yang disarankan oleh BBMKG Wilayah I Medan:
Waspada Potensi Kebakaran: Cuaca panas dan kering meningkatkan risiko kebakaran. Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dan waspada terhadap hal-hal yang dapat memicu api, baik di dalam maupun di luar ruangan. Pastikan tidak ada sumber api yang ditinggalkan begitu saja.
Kurangi Aktivitas di Luar Ruangan: Paparan langsung sinar matahari pada suhu tinggi dapat menyebabkan dehidrasi dan heatstroke. Jika memungkinkan, batasi kegiatan di luar rumah terutama pada siang hari ketika suhu mencapai puncaknya. Jika terpaksa beraktivitas di luar, gunakan pakaian yang longgar, berwarna terang, dan kenakan topi atau payung.
Perbanyak Konsumsi Air Putih: Dehidrasi adalah risiko utama saat cuaca panas. Penting untuk memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Perbanyak minum air putih secara teratur, bahkan jika tidak merasa haus. Hindari minuman berkafein atau bergula tinggi yang justru dapat mempercepat dehidrasi.
Konsumsi Buah-buahan: Buah-buahan yang kaya akan kandungan air seperti semangka, melon, atau jeruk dapat membantu menjaga cairan tubuh dan memberikan elektrolit penting yang hilang karena keringat.
Endah Paramita juga menambahkan bahwa meskipun dominan cerah berawan, potensi hujan ringan hingga sedang masih bisa terjadi, terutama pada sore atau malam hari di beberapa wilayah seperti Langkat, sebagian lereng timur, dan pantai barat, akibat faktor lokal.
"Potensi ini dapat berubah seiring berjalannya waktu dan dukungan dinamika atmosfer dalam skala lokal. Maka dari itu, tetap pantau update info cuaca yang kami berikan di media sosial kami di info BMKG Sumut," tutup Endah.
Dengan mengikuti tips ini, diharapkan masyarakat Medan dapat menjaga kesehatan dan terhindar dari dampak negatif cuaca panas ekstrem.
Editor : Jafar Sembiring