get app
inews
Aa Text
Read Next : Diundang ke Kertanegara Jadi Menteri Perumahan? Maruarar Sirait: Doakan Agar Sehat Bisa Bekerja

Harta Kekayaan Menteri Maruarar Sirait 'Meledak' 18 Kali Lipat Jadi Rp1,5 T, Ini Rincian Asetnya

Minggu, 01 Juni 2025 | 11:27 WIB
header img
Harta Kekayaan Menteri Maruarar Sirait 'Meledak' 18 Kali Lipat Jadi Rp1,5 T, Ini Rincian Asetnya. Foto: Istimewa

JAKARTA, iNewsMedan.id - Harta kekayaan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait dilaporkan mencapai Rp1,5 triliun. Angka fantastis ini berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diserahkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 20 Oktober 2024.

Peningkatan kekayaan Maruarar sangat signifikan, melonjak hampir 18 kali lipat dibandingkan LHKPN tahun 2019, yang kala itu total kekayaannya tercatat sebesar Rp85,8 miliar.

Rincian Aset Maruarar Sirait

Berdasarkan LHKPN, berikut adalah rincian harta kekayaan Maruarar Sirait:

Tanah dan Bangunan: Maruarar memiliki 40 properti dengan nilai total Rp393,2 miliar. Aset-aset ini tersebar di berbagai wilayah, termasuk Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Tangerang, Bandung, Subang, Humbang Hasundutan, dan Toba Samosir. Properti tersebut diperoleh melalui berbagai cara, seperti hibah, warisan, dan hasil usaha sendiri.

Surat Berharga: Investasi Maruarar dalam surat berharga mencapai Rp900,2 miliar.

Kas dan Setara Kas: Dana tunai dan setara kas yang dimiliki sebesar Rp65,5 miliar.

Harta Bergerak Lainnya: Termasuk koleksi barang berharga senilai Rp33,9 miliar.

Harta Lainnya: Kategori ini mencakup aset-aset lain dengan nilai Rp163,2 miliar.

Alat Transportasi dan Mesin: Maruarar memiliki kendaraan dan mesin senilai Rp7 miliar.

Utang: Total utang yang dilaporkan sebesar Rp9,79 miliar.

Sebelumnya, Menteri PKP Maruarar Sirait telah menyatakan kesiapannya untuk mengeksekusi program tiga juta rumah. Ia bahkan menyatakan siap dicopot dari jabatannya jika gagal menjalankan kebijakan tersebut.

Namun, Maruarar juga menyoroti sejumlah permasalahan dan kendala yang dihadapi Kementerian PKP dalam menyukseskan program ambisius ini.

Beberapa kendala yang disebutkan adalah keterbatasan dana, ketersediaan lahan, kualitas bangunan, serta penyaluran bantuan perumahan yang belum tepat sasaran.

"Saya sudah menunggu untuk menyampaikan peta jalan program tiga juta rumah ini dari bulan Januari. Tapi baru bisa dibahas bersama Komisi V pada empat bulan kemudian. Saya ingin ada waktu yang cukup untuk menyampaikan peta jalan sektor perumahan ini," katanya pada Selasa (20/5/2025).

Editor : Jafar Sembiring

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut