Eks Anggota JI Gelar Tabligh Akbar di Langkat, Serukan Persatuan dan Tolak Takfir

LANGKAT, iNewsMedan.id- Dua mantan anggota kelompok Jemaah Islamiyah (JI), Arianto Susetyo Zatmiko alias Fattahudin Zatmiko dan Dedek Nurjannatah, menggelar Tabligh Akbar dan santunan untuk kaum duafa di Masjid Baitul Falah, Desa Sidomulyo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Selasa (27/5).
Mengusung tema “Sinergi Membangun Negeri”, acara ini dihadiri sekitar 100 jemaah dari berbagai kalangan masyarakat. Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen para eks anggota kelompok radikal yang telah menyatakan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta kembali kepada ajaran Islam yang rahmatan lil ‘alamin.
Dalam ceramahnya yang bertajuk “Takfir: Ketika Saudara Seiman Dianggap Kafir”, Arianto menyoroti bahaya sikap saling mengkafirkan di kalangan umat Islam.
“Takfir adalah tindakan berbahaya yang bisa memecah belah umat Islam. Bahkan, orang yang melakukan takfir tanpa dasar yang benar bisa tergelincir dalam kekufuran itu sendiri,” ujarnya.
Ia merujuk pada QS. An-Nisa: 94 sebagai peringatan agar umat Islam berhati-hati dan tidak gegabah dalam menilai keimanan orang lain. Arianto juga menegaskan bahwa kesalahan dalam ijtihad tidak serta-merta bisa dijadikan alasan untuk mengkafirkan sesama Muslim.
Editor : Ismail