Usai Viral Dugaan Penelantaran Pasien, Keluarga Korban Dipanggil Dirut RSUD Panyabungan

Pertemuan di dalam ruangan Dirut RSUD Panyabungan berlangsung cukup lama. Ridwan Rangkuti dan dr. Sapran Harahap masuk sekitar pukul 12:30 WIB dan hingga berita ini diturunkan pada pukul 13:59 WIB, keduanya belum keluar dari ruangan Dirut. Isi pembicaraan di dalam ruangan tersebut belum diketahui.
Sementara itu, pasca peristiwa dugaan penelantaran pasien ini mencuat, nomor WhatsApp Dirut RSUD Panyabungan, dr. Rusli Pulungan, Sp.THT, tidak lagi aktif atau tidak dapat dihubungi oleh wartawan.
Muncul pertanyaan di tengah masyarakat mengenai sikap Bupati Madina terhadap kinerja Dirut RSUD Panyabungan yang diduga bukan kali pertama kali mendapatkan sorotan terkait penanganan pasien yang dinilai lambat dan bertele-tele.
Sebagai catatan, RSUD Panyabungan pernah diduga menolak pasien yang hendak dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) pada 7 September 2020 silam. Saat itu, mobil ambulans yang membawa pasien diduga mengidap penyakit jantung sempat tertahan dan disuruh menunggu oleh pihak Satpol PP rumah sakit. Alasan penolakan pasien tersebut hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak rumah sakit.
Editor : Jafar Sembiring