Personel Bidpropam Polda Sumut Pimpin Pyonix Karate Club Raih Juara 2 Umum BISMA Open

MEDAN, iNewsMedan.id - Kabar membanggakan datang dari personel Polda Sumatera Utara (Poldasu). Brigadir Fran Immanuel Butarbutar, S.H., M.H., yang bertugas di Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Poldasu, berhasil mengantarkan Pyonix Karate Club meraih Juara 2 Umum dalam ajang BISMA Open Karate Championship Se-Sumatera Utara. Turnamen bergengsi ini berlangsung di GOR Martial Art Arena Sumatera Utara pada 25-27 April 2025.
Di bawah kepemimpinan Brigadir Fran, Pyonix Karate Club mengirimkan 12 atlet yang bertanding di 12 kelas berbeda. Hasilnya sungguh membanggakan, dengan berhasil membawa pulang total 9 medali, yakni 6 medali emas, 2 medali perak, dan 1 medali perunggu. Prestasi ini tidak hanya mencatatkan sejarah baru bagi klub, tetapi juga mengharumkan nama Polda Sumut di kancah olahraga karate.
Para atlet yang berhasil meraih medali emas adalah Charli, Vita Elena, Immanoel, Riski, Praya, dan Elsa. Keberhasilan ini menjadi modal berharga karena para juara ini dipersiapkan untuk melaju ke tingkat nasional dalam Kejurnas FORKI yang akan diselenggarakan di Pekanbaru.
Brigadir Fran menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian timnya. Ia menekankan bahwa prestasi ini adalah buah dari kerja keras para atlet, dukungan penuh dari tim pelatih, serta motivasi yang diberikan oleh Polda Sumut.
"Saya berharap keberhasilan ini menjadi inspirasi, bahwa personel Polri, khususnya dari Polda Sumut, mampu berprestasi tidak hanya dalam tugas, tetapi juga di bidang olahraga," ujar Brigadir Fran dengan penuh semangat.
Kepala Bidang Propam Polda Sumut, Kombes Pol Julihan Muntaha turut memberikan apresiasi atas prestasi gemilang yang diraih Brigadir Fran dan Pyonix Karate Club.
"Kami bangga atas prestasi yang ditorehkan Brigadir Fran bersama Pyonix Karate Club. Ini sekaligus membuktikan bahwa Polda Sumut memiliki personel yang berprestasi, berdedikasi, dan membawa nama baik institusi hingga ke level nasional," pungkas Kombes Pol Julihan Muntaha.
Editor : Jafar Sembiring