get app
inews
Aa Text
Read Next : UKM Kesenian UTND Ajak Pelajar Berkompetisi dalam Festival Seni, Total Hadiah Puluhan Juta

Tak Sekadar Rajutan, Hasil Handmade Animers Craft Punya Sentuhan Seni Penuh Rasa

Jum'at, 18 April 2025 | 16:26 WIB
header img
Anita Merida Simamora sedang menyelesaikan rajutan dengan penuh rasa dan ketekunan, sambil memperhatikan setiap detailnya. (Foto: iNewsMedan.id/Mayfazri)

MEDAN, iNewsMedan.id - Anita Merida Simamora (55) menutup bab panjang perjalanan kariernya sebagai marketing di sebuah perusahaan swasta pada tahun 2020. Setelah memilih pensiun dini, ia melangkah ke dunia yang tak asing namun kini dijalani dengan makna yang lebih dalam yaitu dunia rajut. Sejak duduk di bangku sekolah dasar, benang dan jarum crochet sudah menjadi bagian dari kesehariannya. Ia kerap mengikuti kelas keterampilan dan bermain dengan benang, menjadikannya lebih dari sekadar hobi masa kecil.

Kini, lewat Animers Craft, nama yang diambil dari singkatan namanya sendiri. Anita tampil sebagai pelaku UMKM yang menekuni seni rajut secara profesional. Menjadi hasil produk unggulannya adalah amigurumi, teknik merajut boneka kecil yang berasal dari Jepang, yang ia kembangkan dengan sentuhan kreativitas dan rasa. Bagi Anita, setiap karya rajutan bukan hanya hasil dari keterampilan tangan, tetapi juga pancaran cinta, kesabaran, dan keunikan yang tak mungkin digandakan oleh mesin.

“Animers itu singkatan dari nama saya, Anita Merida Simamora. Banyak yang mengira ini berhubungan dengan anime, padahal bukan. Tapi memang dari teknik rajutannya, saya bisa juga bikin karakter anime,” jelas Anita saat ditemui tim iNewsMedan.id di studio produksi rajutnya di Gang Bahagia No 26, Helvetia Timur Kecamatan Medan Helvetia pada Kamis (17/4/2025).

Anita berkisah, kecintaannya pada dunia rajut bukanlah hal yang datang tiba-tiba. Bahkan saat masih aktif bekerja di perusahaan, ia sudah menyempatkan diri bergabung dengan komunitas rajut yang rutin berkumpul setiap hari Sabtu. Di tengah kesibukan dan rutinitas kerja, aktivitas merajut menjadi pelarian yang menenangkan sekaligus menyenangkan. Benang-benang berwarna dan pola-pola rajutan seolah memanggil kembali kenangan masa kecilnya, saat pertama kali jatuh cinta pada kerajinan tangan di kelas keterampilan sekolah dasar.


Beragam Amigurumi dengan beberapa model seperti Beruang, Kelinci, Dinosaurus dan Labubu yang sudah siap untuk dipasarkan. (Foto: iNewsMedan.id/Mayfazri)

Setelah pensiun, hobi yang dulu hanya ditekuni di sela waktu luang itu akhirnya ia jalani dengan penuh keseriusan. Dengan tekad dan kemandirian, Anita mendaftarkan Animers Craft ke Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan. Tanpa bantuan modal dari pihak luar, ia membangun usaha ini dari nol, mengandalkan tabungan pribadi dan keyakinan bahwa benang-benang yang ia rajut bisa menjadi karya bernilai dan mendatangkan rezeki.

Editor : Chris

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut