KAI Sumut Catatkan Kenaikan 17% dalam Angkutan Barang Triwulan I 2025

MEDAN, iNewsMedan.id- PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara mencatatkan pertumbuhan signifikan dalam layanan angkutan barang pada triwulan I 2025. Total barang yang diangkut mencapai 228.810 ton, meningkat 17 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebanyak 195.410 ton.
“Pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya permintaan pelanggan terhadap moda angkutan barang menggunakan kereta api,” ujar Manager Humas KAI Divre I Sumut, M. As'ad Habibuddin, dalam keterangan pers, Rabu, 16 April 2025.
Dari sisi komoditas, mayoritas barang yang diangkut berasal dari sektor energi dan perkebunan. Peti kemas mendominasi dengan volume 104.095 ton, disusul bahan bakar minyak (BBM) sebanyak 96.470 ton, crude palm oil (CPO) atau minyak sawit mentah 20.989 ton, lateks 3.761 ton, barang hantaran paket (BHP) 2.095 ton, serta komoditas lainnya 1.400 ton.
KAI menilai bahwa kereta api menawarkan solusi logistik yang efisien dan berkelanjutan, terutama untuk pengangkutan dalam jumlah besar.
“Kelebihan kereta api salah satunya adalah kapasitasnya yang sangat besar. Satu gerbong bisa mengangkut 42 ton atau setara dengan dua truk kontainer. Sehingga dalam satu rangkaian kereta api dengan isi 20 gerbong peti kemas, dapat menggantikan 40 truk sekaligus,” jelas As’ad.
Selain efisiensi kapasitas, ketepatan waktu menjadi keunggulan lain yang ditawarkan. Selama triwulan I 2025, ketepatan waktu keberangkatan kereta barang KAI Sumut tercatat 97,19 persen, sementara ketepatan waktu kedatangan mencapai 97,18 persen.
KAI juga menyoroti berbagai manfaat lain dari moda kereta api dalam mendukung rantai pasok nasional, seperti tingkat keamanan tinggi, bebas pungutan liar, serta didukung oleh SDM profesional dan tersertifikasi. Penggunaan kereta api juga berkontribusi pada pengurangan kemacetan jalan raya, minim polusi, serta menekan kerusakan infrastruktur jalan akibat kendaraan berat.
”KAI akan terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai pelaku usaha di Sumatera Utara untuk memaksimalkan pengiriman barang melalui layanan angkutan kereta api. Kami optimis volume angkutan akan terus meningkat, sejalan dengan komitmen KAI dalam mendukung logistik yang ramah lingkungan serta memperkuat daya saing ekonomi nasional,” tutup As’ad.
Editor : Ismail