get app
inews
Aa Text
Read Next : Aksi Bersama Beautify Indonesia, HDCI, dan We Care We Share Gelar Sunatan Massal Gratis di Medan

20 Anak Ikut Sunatan Massal Eksklusif Power Team di Medan, Ini Keistimewaannya

Minggu, 23 Maret 2025 | 21:07 WIB
header img
The Clinic Beautylosophy bersama Power Team menggelar bakti sosial (baksos) Sunatan Massal Eksklusif di Jalan Sekip, Medan, Minggu (23/3). (iNewsMedan.id)

MEDAN, iNewsMedan.id – The Clinic Beautylosophy bersama Power Team menggelar bakti sosial (baksos) Sunatan Massal Eksklusif di Jalan Sekip, Medan, Minggu (23/3). Kegiatan ini menghadirkan pengalaman berbeda bagi peserta dengan layanan sunat yang lebih fokus dan nyaman. 

Penanggung jawab The Clinic Beautylosophy, dr. Arya Tjipta, SpBP-RE, menjelaskan bahwa eksklusivitas kegiatan ini terletak pada pelaksanaannya di bulan Ramadan, yang jarang dipilih sebagai momen sunatan massal. Selain itu, jumlah peserta dibatasi hanya 20 anak, memungkinkan prosedur dilakukan dengan lebih tenang dan hasil lebih estetik. 

"Enaknya eksklusif ini, kita tidak dikejar waktu dan bisa lebih fokus. Anak-anak pun lebih tenang, hampir tidak ada yang menangis. Selain itu, kami menggunakan alat khusus yang lebih canggih, termasuk lem jaringan yang mempercepat penyembuhan tanpa perlu jahitan," ujar dr. Arya. 

Baksos ini juga melibatkan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (USU) sebagai bagian dari pembelajaran. Dari 50 pendaftar, hanya 5 mahasiswa semester 3 yang terpilih untuk ikut serta dalam praktik langsung. 

Peserta sunatan berasal dari berbagai daerah di Medan, seperti Letda Sudjono, Tembung, dan Marelan. 

"Seluruh prosedur diberikan secara gratis sebagai bagian dari kepedulian sosial The Clinic Beautylosophy dan Power Team,"terang dr. Arya. 

Ahmad Husaini Dongoran, Amd., Kep., dari Power Team, menjelaskan bahwa metode sunat yang digunakan memastikan penyembuhan optimal dengan mengurangi rasa sakit. 

" Lem jaringan menggantikan jahitan, memungkinkan pasien langsung beraktivitas tanpa perban, dan luka sembuh dalam 7-10 hari tanpa perlu penggantian perban," terang Ahmad Husaini didampingi rekannya Trias Prima, S.Kep., Ns. 

Rencananya, kegiatan serupa akan kembali digelar pada Ramadan mendatang dengan konsep yang tetap eksklusif dan terbatas. "Insya Allah, kita akan adakan lagi, tapi tetap dalam jumlah terbatas, maksimal 30 anak agar kualitas layanan tetap terjaga," tutup dr. Arya. 

Editor : Ismail

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut