DLHK Sumut Gandeng NGO Perkuat Pengelolaan Hutan dan Lingkungan Hidup

MEDAN, iNewsMedan.id - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menggelar 'Diskusi dan Pemetaan Stakeholder Pengelolaan Hutan dan Lingkungan Hidup di Provinsi Sumatera Utara' di Hotel Grandhika Medan. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara DLHK dan berbagai organisasi non-pemerintah (NGO) yang bergerak di bidang lingkungan dan kehutanan di Sumut, demi pengelolaan lingkungan yang lebih efektif dan berkelanjutan.

Acara ini dibuka dan dipimpin langsung oleh Kepala DLHK Sumut, Ir. Yuliani Siregar, M.AP. Dalam sambutannya, Yuliani mengapresiasi peran NGO dalam mendukung konservasi dan pengelolaan lingkungan hidup di Sumut. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan NGO dalam menghadapi tantangan lingkungan yang semakin kompleks.

Baca Juga

DLHK Sumut Amankan Truk Bermuatan Kayu Pinus di Taput, Diduga Hasil Illegal Logging

"DLHK Sumut siap mendukung berbagai bentuk kerja sama, termasuk fasilitasi dalam proses Memorandum of Understanding (MoU) antara pemerintah dan NGO," kata Yuliani, Kamis (13/3/2025).

Kegiatan ini mendapat respons positif dari lebih dari 30 NGO di Sumut. Para perwakilan NGO menyambut baik inisiatif DLHK dan berharap adanya forum komunikasi yang lebih intensif, serta perlunya helpdesk sebagai media berbagi informasi di DLHK.

Selain NGO, acara ini juga dihadiri oleh perwakilan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Wilayah I-XVI Sumut, UPTD Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Barisan, serta 5 Kepala Bidang dari DLHK Sumut.

Direktur Eksekutif Yayasan Pesona Tropis Alam Indonesia (PETAI), Masrizal Saraan S.Hut, M.Si, menyambut baik inisiatif Kepala Dinas LHK. 

"Kerja-kerja konservasi termasuk pengelolaan lingkungan hidup dan Kehutanan memerlukan kolaborasi multipihak, pertemuan adalah inisiasi konkret yang akan memperkuat pengelolaan hutan di Sumatera Utara," pungkasnya.

Editor : Jafar Sembiring