IBLIS terus menggoda manusia dari perbuatan ibadah termasuk salah satunya mendatangi kajian
atau majelis ilmu yang berdasarkan Alquran dan As-Sunnah sesuai pemahaman Ahlus Sunnah wal Jama'ah adalah dakwah yang mengajak ke jalan Allah
Menggembosinya, mencegahnya atau membubarkannya, maka sama saja menghalang-halangi manusia dari jalan Allah
"Dan itulah yang diinginkan oleh Iblis, agar manusia tidak memahami agama dengan baik sehingga mudah disesatkan," ujar Ustaz Sofyan Ruray dalam pesannya.
Al-Imam Ibnul Jauzi rahimahullah berkata,
اعلم أن أول تلبيس إبليس عَلَى الناس صدهم عَنِ العلم لأن العلم نور فَإِذَا أطفا مصابيحهم خبطهم فِي الظُلَم كيف شاء
“Ketahuilah bahwa, perangkap iblis pertama atas manusia adalah menghalangi mereka menuntut ilmu agama, karena ilmu adalah cahaya, apabila telah padam lentera-lentera mereka maka dengan mudah Iblis menjerumuskan mereka dalam kegelapan.” [Talbis Iblis, Pasal Perangkap Iblis Terhadap Kaum Sufi: 283]
Al-Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata,
نواب ابليس في الارض وهم الذي يثبطون الناس عن طلب العلم والتفقه في الدين فهؤلاء أضر عليهم من شياطين الجن فانهم يحولون بين القلوب وبين هدى الله وطريقه
“Wakil-wakil iblis di muka bumi adalah mereka yang menghalang-halangi manusia menuntut ilmu dan berusaha memahami agama, maka mereka itu lebih berbahaya bagi manusia dari setan-setan jin, karena mereka memalingkan hati-hati manusia dari petunjuk Allah dan jalan-Nya.” [Miftah Daris Sa'adah, 1/160]
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta