Wali Kota Medan Jelaskan Ketidakhadiran Bobby Nasution di Acara Pisah Sambut

MEDAN, iNewsMedan.id - Wali Kota Medan, Rico Waas, memberikan penjelasan terkait ketidakhadiran Gubernur Sumatera Utara, Bobby Afif Nasution, dalam acara pisah sambut dan serah terima jabatan di Balai Kota Medan pada Selasa (4/3/2025) sore.
Rico Waas menjelaskan bahwa Bobby Nasution memiliki kegiatan mendesak yang tidak bisa ditinggalkan. Acara pisah sambut tetap berlangsung meskipun tanpa kehadiran Bobby Nasution.
"Kebetulan memang beliau ada kegiatan yang sangat mendesak dan tak bisa ditinggalkan," ujar Rico Waas, Rabu (5/3/2025).
Menurut Rico, Bobby Nasution sebenarnya berencana hadir, namun terjadi miskomunikasi. "Ada sedikit teknikal mis, Pak Bobby rencana mau hadir. Ternyata beliau juga sedang ada rapat besar yang dihadiri di sana. Maka kami hadir coba jemput ke sana juga, lalu dicek, apa permasalahannya. Ternyata memang masih rapat," jelasnya.
Rico bahkan sempat masuk ke ruangan Bobby dan mendapatkan informasi bahwa rapat tersebut akan berlanjut hingga keesokan pagi. "Pak Bobby menitipkan salam hangat ke seluruh orang yang hadir di acara pisah sambut. Ketidakhadiran beliau bukan berarti tidak niat, tapi mungkin ada kegiatan yang tak bisa ditinggalkan. Beliau ucapkan selamat bertugas untuk kota Medan," kata Rico.
Sebelumnya, beredar kabar bahwa Bobby Nasution telah tiba di Balai Kota Medan, namun kemudian berbalik arah sebelum memasuki gedung. Rico Waas dan Wakil Wali Kota Medan, Zakiyuddin Harahap, kemudian menjemput Bobby ke Kantor Gubernur Sumut.
Rico Waas menyampaikan pesan dari Bobby Nasution, "Selamat Bekerja dan Bertugas Untuk Kota Medan".
Ia juga menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program-program yang telah dicanangkan, serta mengingatkan jajaran Pemko Medan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, meningkatkan responsif terhadap aduan, dan menghindari praktik pungli dan korupsi.
"Tongkat estafet sudah diberikan dengan sangat baik oleh bapak Bobby Nasution, jadi kita wajib bekerja dengan sebaiknya untuk Kota Medan dan turut mendukung program Provinsi," ujar Rico Waas.
Rico Waas juga menyampaikan 10 program prioritas yang akan dijalankan oleh Pemerintah Kota Medan, antara lain revitalisasi pasar tradisional, pengembangan ruang terbuka hijau, pengembangan sistem transportasi publik, pengelolaan sampah, rehabilitasi drainase, pengembangan pusat kreativitas anak muda, penanggulangan stunting, pengembangan pariwisata, penyediaan air bersih dan sanitasi, serta digitalisasi pendidikan.
Editor : Jafar Sembiring