Donasi Rp60 Juta Dipertanyakan, Ayah Korban Penganiayaan Somasi Penggalang Dana di Nias Selatan

NIAS SELATAN, iNewsMedan.id - Ayah dari bocah NN (10), korban penganiayaan di Nias Selatan, melalui kuasa hukumnya melayangkan somasi kepada seorang warga bernama Marianus Giawa. Somasi ini terkait penggunaan foto dan video NN tanpa izin keluarga yang dipublikasikan di akun Facebook 'Marianus Peduli' untuk penggalangan donasi, bahkan keluarga korban juga mengancam akan melaporkan Marianus Giawa ke polisi atas dugaan pelanggaran pidana.
Kuasa hukum ayah NN, M. Ardiansyah Hasibuan, menjelaskan bahwa beberapa foto dan video yang diunggah Marianus Giawa belum mendapatkan izin dan sepengetahuan keluarga.
"Video maupun foto dipublikasikan di akun Facebooknya Marianus Giawa, kemudian Marianus secara pribadinya membuat donasi peduli tanpa seizin atau sepengetahuan keluarga," ujar Ardiansyah saat dihubungi MNC Portal, Sabtu (22/2/2025).
Menurut Ardiansyah, meskipun keluarga tidak mempermasalahkan penggalangan donasi, penggunaan foto dan video NN tanpa izin merupakan pelanggaran hukum.
"Terkait penggalangan donasi, silakan, tidak masalah. Cuman perbuatan dari donasi tersebut yang tanpa izin dan sepengetahuan keluarga dengan menggunakan foto dan video si NN, itu yang kami permasalahkan," ungkapnya.
Marianus Giawa, melalui kuasa hukumnya, telah menjawab somasi tersebut dan menyatakan bahwa foto dan video NN yang berkaitan dengan donasi telah dihapus dari akun Facebook-nya. Namun, Ardiansyah menyatakan bahwa penghapusan tersebut hanya menyelesaikan masalah perdata, sementara potensi tuntutan pidana masih ada.
Tim kuasa hukum akan berdiskusi dengan ayah NN untuk menentukan langkah selanjutnya, termasuk kemungkinan melaporkan Marianus Giawa ke polisi.
Marianus Giawa, yang merupakan seorang konten kreator dengan 84 ribu pengikut di Facebook, enggan memberikan keterangan terkait penggunaan dana donasi yang terkumpul sekitar Rp60 juta. Informasi yang dihimpun, Marianus telah menyampaikan informasi terkait donasi tersebut kepada Camat dan Polres Nias Selatan.
Kasus ini bermula dari penganiayaan yang dialami NN oleh tantenya, D, yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi. NN sendiri telah ditinggalkan oleh kedua orang tuanya sejak usia tiga tahun dan tinggal bersama kakeknya.
Editor : Jafar Sembiring